Tidak sedikit harapan yang disampaikan kepada saya agar bisa kembali rutin menulis di Kompasiana khususnya untuk topik anak dan keluarga. Tentulah menulis merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari saya sendiri namun belakangan aktivitas menulis ini terhambat karena ingin memfokuskan diri membangun usaha penitipan anak di Jatibening Bekasi yang bernama Dean Mores Daycare dan Homeschooling.
Usaha yang bergerak di bidang jasa child care yang sebenarnya sudah saya tekuni sejak tahun 2013 inilah yang semakin memperkaya pengetahuan saya mengenai anak-anak. Tidaklah mungkin saya bisa menuliskan banyak hal mengenai anak tanpa didukung latar belakang berkecimpung dalam bisnis daycare. Itulah sebabnya meskipun saya tidak sering menulis lagi di Kompasiana bagi saya ini bukanlah sebuah kemunduran. Namun sebuah masa penting bagi saya untuk fokus praktik langsung sehingga kelak akan kembali menuangkan pengalaman dalam tulisan-tulisan yang kaya manfaat dan inspirasi karena sudah saya alami sendiri di Dean Mores Daycare dan Homeshooling Jatibening Bekasi ini.
Visi hidup saya tetaplah untuk menjadi seorang penulis yang menginspirasi hidup orang banyak namun penting bagi saya untuk menggali pengalaman sehingga tulisan tidak sekedar berteori semata. Saya butuh pengalaman dan praktik langsung sehingga kelak bisa dibagikan ke siapa saja. Mungkin karena baru saja memulai usaha di Dean Mores Dayare dan Homeschooling Jatibening Bekasi ini semua pikiran seolah tersedot untuk mengusahakan yang terbaik bagi daycare ini.
Hal ini jualah yang membuat aktivitas menulis saya terhambat di Kompasiana. Seiring waktu berjalan dan ketika usaha ini sudah berjalan stabil semoga saya kembali bisa membagi waktu antara usaha dan berkarya lewat tulisan seperti yang sebelumnya saya lakukan. Menuangkan pengalaman bersama para anak-anak dalam sebuah literatur yang kaya manfaat, pengalaman, dan teknik penulisan yang kreatif adalah sebuah kerinduan yang tetap harus dituntaskan.
Berbagi pengalaman lewat tulisan dari kisah yang saya rekam bisa membuat saya merasa semakin bermanfaat bagi banyak orang dan itu menyehatkan! Apalagi inspirasi tak terbatas itu sesungguhnya datang dari pengalaman pribadi sehingga sewaktu pembaca membaca tulisan dari pengalaman kita, karya tersebut seolah mengena sekali di hati pembaca. Inilah indahnya kalau menulis dari kisah yang sudah pernah kita alami sendiri. Sebaliknya bila menulis hanya berdasarkan teori semata yang tidak pernah dialami maka mungkin saja pembaca merasa bosan dengan isi tulisan saya.
Ada pepatah mengatakan kalau pengalaman adalah guru yang terbaik. Pun demikian buat penulis seperti saya. Saya banyak belajar menuangkan ide dari pengalaman yang saya miliki namun terkadang kita ingin memperkaya wawasan dengan pengalaman baru. Today I learn the lesson and in the future I will apply the lesson (Saat ini izinkan saya kembali belajar dan memperdalam ilmu kelak saya akan kembali menuangkannya dalam tulisan yang bermanfaat).
Salam,
Rahayu Damanik
Facebook like: Dean Mores Daycare dan Homeschooling Jatibening
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H