Banyak orang tua yang bingung mengapa anak sekarang kecil-kecil sudah mengerti dan lancar meniru kegiatan hubungan badan suami istri. Tidak sedikit yang menyalahkan internet. Padahal bila dilihat lagi, tidak jarang anak yang terjerumus dalam seks bebas karena orang tuanya sendiri. Saya beberapa kali mendengar kalau anak menjadi kecanduan pornografi karena pertama kali mendapat sekeping DVD video porno di kamar orang tuanya. Satu lagi yang tidak jarang terjadi adalah anak melihat secara tidak sengaja bahkan ada yang sengaja mengintip orang tuanya yang sedang berhubungan intim.
Ini adalah kisah tentang seorang saudara yang memergoki orang tua sendiri sedang melakukan hubungan intim. Meskipun merasa tidak nyaman, kaget, pura-pura tidak tahu, dan langsung berlari ke kamar sendiri karena melihat hal yang demikian, namun saudara yang kebetulan waktu itu sudah kuliah tingkat akhir sudah bisa mengerti dan berpikiran dewasa mengenai apa yang dilihatnya. Dia merasa memang itu kesalahannya sendiri karena tidak membiasakan diri mengetuk pintu sebelum masuk ke kamar orang tua yang juga kebetulan sedang lupa mengunci pintu.
Anak yang sudah mengerti kalau berhubungan intim adalah hal yang biasa bagi pasangan menikah tentu tidak menimbulkan kekhawatiran yang berlebihan pada orang tua. Bagaimana kalau pengalaman yang sama menimpa remaja? Ada yang mengisahkan malah dengan santainya sang remaja menceritakan apa yang dia lihat kepada teman-temannya. Tidak hanya sampai di situ, sang remaja bisa saja penasaran dan mencari informasi melalui teman atau internet mengenai kegiatan yang dia lihat. Hal ini bisa saja menjerumuskan mereka ke pornografi dan seks bebas.
Anak yang masih balita berumur sekitar 2, 3, atau usia 5 tahun juga sangat berbahaya bila memergoki orang tua yang berhubungan badan karena usia ini rentan meniru apa yang mereka lihat; children do what they see. Belum lagi biasanya anak balita masih tidur sekamar dengan orang tua jadi sangat berisiko melihat pemandangan yang tidak seharusnya.
Orang tua yang memiliki anak balita biasanya akan menunggu anaknya tertidur pulas dulu baru melakukan hubungan intim. Namun bukan tidak mungkin anak terbangun dan tidak sengaja melihat karena mendengar suara asing orang tua yang sedang berhubungan intim. Selain itu, ada kemungkinan anak terbangun karena sedang ingin buang air kecil. Bila memungkinkan orang tua sebaiknya melakukan hubungan intim di kamar lain. Kecuali bila anak masih berusia di bawah satu tahun biasanya belum terlalu paham dan mudah lupa dengan apa yang mereka lihat.
Balita yang memergoki orang tuanya sedang berhubungan badan akan bingung dan takut karena merasa orang tua sedang seperti saling menyakiti. Orang tua yang kepergok harus tetap tenang sehingga tidak menambah kepanikan anak. Cukup menjelaskan kalau anak-anak tidak perlu takut karena papa mama hanya sedang bersama dan baik-baik saja.
Remaja yang tidak sengaja melihat orang tua berhubungan badan biasanya memiliki perasaan jijik atau malah sangat penasaran. Usia ini biasanya mereka sudah memiliki sedikit atau banyak pengetahuan mengenai reproduksi dari pelajaran Biologi di sekolah. Tepat sekali bila orang tua memanfaatkan ini sebagai waktu untuk memberikan penjelasan ke anak kalau apa yang baru saja dilihat adalah kegiatan yang sifatnya pribadi, hanya dapat dilakukan pasangan yang sudah menikah. Orang tua juga perlu menjelaskan bahayanya bila dilakukan sebelum menikah. Pencegahan terbaik agar anak tidak melihat hubungan intim lagi di saat ini tentu dengan tidak lupa mengunci pintu sebelum berhubungan badan. Orang tua pun tenang dan anak selamat.
Salam,
Rahayu Damanik