Mohon tunggu...
Rahayu Damanik
Rahayu Damanik Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu Rumah Tangga

Best in Specific Interest Kompasianival 2016

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Ini Alasan Kenapa Perempuan Berwajah Pas-pasan Mesti Bersyukur

11 September 2016   12:07 Diperbarui: 11 September 2016   18:03 1696
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Melihat teman, saudara, atau perempuan lain yang berwajah rupawan, modis, stylish, fashionable bisa membuat perempuan yang merasa bertampang pas-pasan atau di bawah standar merasa minder. Membayangkan betapa enaknya menjadi perempuan yang terlihat sangat menarik karena sering dikejar-kejar pria tampan, kaya, atau populer. Belum lagi sering dipuji-puji dan diperlakukan istimewa. Tidak perlu takut enggak 'laku' karena banyak cowok yang ngantre. Biasanya wanita cantik lebih pede kalau ke mana-mana. Intinya kehidupan perempuan cantik tampaknya lebih mudah dan mulus.

Saking kecantikan sang wanita tiada tandingannya para pria pun sering rela bersaing bahkan berantem demi memperebutkannya. Kenyataan demikian menambah keinginan banyak wanita untuk semakin mempercantik diri dan berharap semoga bisa merasakan kehidupan yang demikian indah. Pun suami yang istrinya cantik rupawan sepertinya akan lebih memanjakan sang istri dan selalu bersikap manis padanya karena suami mana yang tidak bangga dan bahagia memiliki istri cantik?

Wanita berwajah biasa saja rasanya akan semakin merasa tersudut bila mendengar pernyataan yang awalnya hanya sebuah plesetan namun kini seolah menjadi sebuah kebenaran, “Cantik itu relatif, jelek itu mutlak!” Kalimat ejekan yang nancep banget! Wanita bisa berubah menjadi pendiam dan semakin tidak percaya diri kala sedang menaksir pria namun ternyata sang cowok mengatakan, “Idih amit-amit.” Betapa pedihnya.

Padahal wanita bertampang biasa itu ada banyak keuntungannya. Bila berwajah standar enggak bakal mudah dituduh playgirl betul tidak? Cewek cantik, meskipun setia, sering dicurigai pintar mempermainkan hati pria. Jadi, perempuan berwajah biasa bisa terhindar dari kesalahpahaman yang tidak perlu. Setelah menikah pun tidak perlu galau karena perhatian pria-pria yang pantang menyerah terus mengejar. Otomatis peluang untuk menjadi istri setia lebih tinggi he..he..

Wajah tidak terlalu cantik bisa menyelamatkan kita dari berbagai masalah yang tidak perlu (foto: rheaven.blogspot.com)
Wajah tidak terlalu cantik bisa menyelamatkan kita dari berbagai masalah yang tidak perlu (foto: rheaven.blogspot.com)
Teman-teman perempuan juga biasanya lebih tenang bercerita atau memperkenalkan suami/kekasih mereka karena teman tersebut tidak perlu takut pasangannya kepincut dengan teman yang wajahnya biasa saja. Enaknya lagi, enggak perlu pusing mikirin penolakan-penolakan yang halus supaya cowok-cowok tidak sakit hati saat ditolak karena memang jarang yang jatuh cinta he..he..

Perempuan yang bertampang biasa juga akan lebih fokus mengembangkan diri dan mempersiapkan masa depan karena tidak disibukkan dengan urusan berpacaran, patah hati, godaan seks bebas, dan lain sebagainya. Pun bila sudah menjadi istri lebih fokus mengurusi urusan yang lebih penting daripada melayani pria-pria yang pantang menyerah dan tetap ngiler melihat istri orang. Inilah sebabnya orang tua yang memiliki anak perempuan rupawan harus lebih hati-hati. Sebab tampangnya akan lebih banyak menarik hati lawan jenis. Bagaimana bila berapa di antara yang tertarik pada putri kita berniat jahat dan hanya mencari keuntungan?

Artinya, bukan hanya wajah rupawan yang merupakan anugerah Tuhan namun bertampang pas-pasan juga pemberian yang tidak ternilai. Sebiasa apa pun wajah perempuan tetap saja bisa disukai pria karena tidak semua pria menilai ‘harga’ wanita hanya dari tampang. Buktinya banyak pria tampan beristrikan wanita yang tidak cantik. Memang tidak semua pria memilih wanita cantik namun semuanya pasti memilih yang menarik. Menarik itu tidak melulu masalah wajah namun perilaku yang baik. Berwajah biasa namun sikap yang luar biasa membuat sang wanita dikangeni di mana-mana. Sebaliknya wajah cantik namun perilaku memprihatinkan membuat orang gerah berada di dekatnya. Pun orang cantik kalau tidak memanfaatkan kecantikannya untuk sesuatu yang baik dan hanya mengandalkan kecantikan untuk menghadapi kehidupan maka sia-sialah kecantikannya.

Salam,
Rahayu Damanik

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun