Rumah terasa bagaikan surga bila suami dan istri merasakan hubungan yang hangat dan penuh kasih sayang. Sebaliknya hubungan yang dingin akan menimbulkan perasaan galau dan hampa meskipun kasur dan bad cover di kamar sudah demikian hangat dan lembut. Hambarnya hubungan kerap melanda pasangan yang sekian lama menikah. Adalah lumrah bila seseorang mengalami kejenuhan bila menghadapi rutinitas yang sama setiap hari selama bertahun-tahun. Mulai dari kesibukan mengurus anak, pekerjaan rumah, dan menyelesaikan pekerjaan kantor. Kejenuhan pun pada akhirnya bisa membuat hubungan dengan pasangan menjauh dan tiada lagi suasana romantis atau sorot mata berbinar-binar saat saling bertemu.
Hubungan terasa monoton dan pasangan terasa seperti orang asing yang tinggal seatap dalam satu kasur. Kondisi seperti ini tidak jarang membuat seseorang berpikir untuk mencari petualangan baru yang lebih seru bersama pria atau wanita idaman lain. Berharap kalau orang lain tersebut akan mengembalikan hari-hari yang penuh semangat seperti saat berpacaran dulu.
Sebelum hubungan suami istri semakin renggang tidak salah bila pasangan menikah mencoba untuk memberikan warna baru dengan mengambil beberapa jam satu kali atau dua kali dalam seminggu untuk kencan berdua tanpa gangguan. Banyak yang mengatakan tidak sempat berduaan dengan pasangan karena selain dikejar kesibukan juga harus mengisi waktu luang demi perkembangan optimal anak-anak.
Bila diupayakan dengan sungguh-sungguh sebenarnya bisa memiliki waktu berduaan dengan pasangan. Misalkan sewaktu pacaran dulu juga masing-masing memiliki kesibukan namun selalu rutin bertemu bahkan mungkin setiap hari. Rumah pacar di Bogor sementara rumah sendiri di Jakarta Barat tetap dijabanin bertemu padahal kesibukan kantor menumpuk. Bila sudah serumah kemungkinan bisa menyediakan waktu yang lebih fleksibel.
Pasangan banyak mengisi kencan berdua dengan jalan-jalan ke tempat favorit, nonton, atau makan malam di restoran. Bila waktu lebih panjang bisa menginap di luar kota berdua. Saat kencan berdua ini, pasangan mencoba kembali untuk memanggil pasangannya dengan sebutan “sayang” atau “dear”. Ada juga yang mulai kembali untuk sekedar mengelus rambut, merangkul, dan bergandengan tangan dengan pasangan. Sebenarnya sungguh bingung, mengapa saat pacaran pasangan tidak sungkan bergandengan namun setelah menikah malah merasa hal tersebut tabu dilakukan? Padahal dengan pasangan sendiri loh he..he..
Saat kencan berdua ini momen yang tepat untuk mengungkapkan isi hati masing-masing, apa yang dirasakan diri sendiri, dan harapan-harapan yang ingin digapai. Suasana yang baik seperti ini akan semakin membuka jalinan komunikasi dan keterbukaan suami istri sehingga terbiasa untuk tidak menyembunyikan rahasia apa pun dari pasangannya. Terus meluangkan waktu berkencan berdua bersama suami atau istri begitu mampu menumbuhkan kembali rasa cinta di hati. Cinta yang terus bertumbuh inilah yang akan menjadi penghangat hubungan sampai pada akhirnya.
Salam,
Rahayu Damanik
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H