Mohon tunggu...
Rahayu Sawitr
Rahayu Sawitr Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kerajaan Tarumanegara

17 Juni 2023   21:11 Diperbarui: 17 Juni 2023   21:20 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

KERAJAAN TARUMANEGARA

Kerajaan tarumanegara berdiri ketika maharesi jayasingawarman yang berasal dari salankayana India datang ke Indonesa pada tahun 358 Masehi dimana pada tahun tersebut beliau diterima oleh  Raja Derwawarman ke VIII dari Kerajaan Salankanagara Mharesii Jayasingawarman dinikahkan dengan salah seorang putri Raja Derwawarman yang kemudian maharesi memuka sebuah wilayah dimana sekarang diperkirakan terletak di sekitar bekasi dan beliau mendirikan Kerajaan Taruma pada tahun 358 Masehi. Maharesi Jayaingawarman menjadi Raja pertama di Kerajaan Taruma yang berkuasa sekitar 24 Tahun mulai 358-382 Masehi, setelah wafat pemerintahan kemudian dteruskan oleh putra beliau yang bernama Dharmayawarman.

Dharmayawarman adalah raja kedua Kerajaan Tarumanegara yang memerinah antara 382-395 Masehi. Beliau dipusarakan di tepi kali Candrabaga. Nama raja ke 2 Kerajaan Dharmayawarman ini hanya tercantum dalam naskah Wangkerta.

Kerajaan tarumanegara telah mengalami masa pemerintahan oleh 12 raja, dimana Kerajaan Tarumanegara menapai puncak Kejayaan pada masa pemerintahan Purnawarman yang merupakan raja ke 3 setelah lengsernya ayahandanya yakni shaemayawarman. Raja Purnawarman merupakan penganut agama Hindu, aliran Vaisnawa.

Pada tahun 307 Masehi, Raja Purnawarman memangun sebuah kota kerajaan yang letaknya mendekati pantai dengan kota yang diberi nama Sudapura, kata sundapura ini merupakan cikal-bakal kata "Sunda"  sekarang. Pada masa pemerintahan Raja Purnawarman ini pemerintahannya dilakukan penggalian Sungai Gomati sepanjang 12 km, guna menghindari bencana alam seperti banjir ataupun kekeringan yang pada musim kemarau. Tak hanya itu dari segi Pereknomian di kerajaanini juga maju, dibuktikan dengan raja yang memberkan sedekah  Rakyat kerajaan Tarumanegara pun hidup dengan cara bertani dan sisem pemerintahaanya telah diatur sedemikian rupa, sehingga tertip dan teratur.

Dibawah kekuasaan Raja Purnawaraman ini terdapat 48  kerajaan yang telah dikuasai oleh Tarumanegara. Wilayahnya meliputi hampir seluruh Jawa barat mulai Banten, Jakarta, Bogor dan Cirebon selain itu Kerajaan Tarumanegara telah menjalin hubungan diplomatik dengan Kerajaan yang berasal dari Cina. Dengan adanya hubungan Diplomatik terebut berarti juga terjalin hubungan perdagangan dan pelayaran antara Kerjaan Tarumanegara dengan Cina.

Pada tahun 669 Masehi Raja Lingagawarman telahberkuasa selama 3 tahun wafat, secara otomatis takhta kerajaan Tarumanegara secara otomatis jatuh ke tangan menantunya yaknik Tarusbawa. Pengantian takhta ini menandai berakhirnya kerajaan Tarumanegara dikarenakan Tarusbawa lebih mengiginkan untuk kembali ke kerajaannya sendiri yakni kerajaan Sunda, dimana kerajaan Sunda yang sebelumnya berada di bawah kekuasaan Tarumanegara. Pengalihan kekuasaan dari kerajaan Tarumanegara ke Kerajaan Sunda menimbukan ketidaksepakatan dari Kerajaan Galuh dengan memutuskan utuk memisahkan diri.

Dengan beitu, wilayah bekas kerajaan Tarumanegara kemudian dibagi dua yakni Kerajaan Sunda dan Kekerajaan Galuh dengan Sungai Citarum sebagai  pembatasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun