Mohon tunggu...
PRIMA RETHA RAHAYU NINGTYAS
PRIMA RETHA RAHAYU NINGTYAS Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya memiliki hobi traveling dan menganalisis Kepribadian saya supel, ceria, tegas Topik yang saya suka adalah berkaitan dengan topik umum yang terjadi disekitar

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Inovasi Pembelajaran BK

3 Desember 2024   17:30 Diperbarui: 3 Desember 2024   17:32 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Inovasi pembelajaran BK : Menyenangkan dan Mengasyikan

        Inovasi dalam bimbingan konseling pada era saat ini sangat dibutuhkan agar peserta didik tidak merasa bosan atau mempersepsikan bahwa guru BK itu sangat menyeramkan atau mungkin menakutkan. Pengembangan media bimbingan dan konseling adalah salah satu usaha kreatif dan inovatif guru bimbingan dan konseling atau konselor untuk menghasilkan produk yang mampu menjembatani penyampaian pesan bimbingan dan konseling yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan peserta didik/konseli untuk menangkap pesan dengan tepat.

Media bimbingan dan konseling tersebut bisa dalam bentuk cetak atau elektronik/digital. Pengembangan media bimbingan dan konseling (leaflet, poster, booklet, banner, web blog, video interaktif, photo voice, dan lain-lain) memperhatikan dukungan sarana/fasilitas, setting/lay out, daya tarik, konten media, penempatan, keterbacaan, komposisi, daya Tarik. Guru bimbingan dan konseling atau konselor dapat membuat media secara kreatif dan inovatif serta memanfaatkan media sebagai upaya memaksimalkan layanan bimbingan dan konseling kepada peserta didik/konseli

Membuat media inovasi tidak terlalu sulit jika kita menggunakan metode modifikasi, karena kita tinggal mengamati contoh media yang sudah ada, kemudian meniru dan memodifikasi dibeberapa bagian agar menjadi media baru yang lebih inovatif. Ada beberapa inovasi layanan bimbingan konseling kepada siswa diantaranya :

      1. Menggunakan Media "Mentimeter"

  • Mentimeter bisa menjadi inovasi dalam layanan bimbingan konseling agar dapat menstimulus perhatian dan ketertarikan peserta didik dalam mengikuti layanan dengan beberapa pertanyaan sederhana sesuai dengan materi.2. Menggunakan "Game Kotak Masalah"
  • Game ini merupakan game yang dilaksanakan dalam layanan bimbingan konseling untuk menstimulus peserta didik dalam menemukan pemecahan masalah. Game ini dilaksanakan secara berkelompok kemudian seluruh peserta didik menuliskan masalah yang saat ini dihadapi pada secarik kertas kecil kemudian memasukan ke dalam kotak suara. Setelah selesai semua menuliskan masalah, masing-masing anggota kelompok maju untuk mengambil satu masalah yang nantinya didiskusikan oleh anggota kelompoknya.

          3. Melihat kecenderungan karir dan kepribadian dengan mencoba tes RIASEC secara online " https://www.potensia.co/riasec  "

  

            Pada tes bakat dan minat pada peserta didik dapat dilakukan secara online yaitu menggunakan aplikasi online atau tes sederhana pada website " https://www.potensia.co/riasec  ". Hal ini dapat membuat siswa bersemangat dan mendapatkan gambaran mengenai karir sesuai dengan kepribadiannya. Tes RIASEC ini juga dapat dilaksanakan secara offline dengan memberikan lembar angket RIASEC yang lebih detail.

       4. Membuat video secara berkelompok tentang "Sikap Jujur"

  • Pada proses layanan bimbingan klasikal, guru BK dapat menggunakan video pembelajaran yang peserta didik buat secara berkelompok sesuai dengan gambar dari contoh sikap jujur dan tidak sehingga dapat membuat seluruh siswa aktif dalam pembelajaran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun