Mohon tunggu...
Rahayuning Harny
Rahayuning Harny Mohon Tunggu... Wiraswasta -

Namaste... :-)\r\n======================= \r\nPlease visit my blog here http://harnyrahayuning.blogspot.com - \r\nhttp://trytowritelittle.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Hidangan di Kala Cuaca Dingin

2 Desember 2011   09:45 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:55 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Hujan deras baru saja reda, namun masih ada rintik-rintiknya jatuh ke bumi seperti jarum-jarum kecil  diturunkan dari langit sana. Cuaca yang tadinya agak panas mendadak jadi dingin. Bulan Desember memang identik dengan hujan dan hujan….

Musim Desember datang, berarti kita harus siap sedia payung ke manapun kita bepergian. Sisihkan sedikit ruang untuk membawanya selalu. Walaupun ketika kita hendak bepergian cuacanya panas, namun jangan ambil resiko pergi tanpanya.

Desember, bulan di penghujung tahun memang tidak bisa dipisahkan dari yang namanya hujan dalam berbagai bentuknya, entah itu hanya gerimis ataupun hujan yang deras disertai angin kencang. Br….. cuaca pun berubah menjadi dingin.

Untuk membantu meredam ataupun mengatasi rasa dingin, banyak sekali makanan ataupun minuman yang dapat diandalkan untuk itu. Sebut saja bakso ataupun bajigur (di beberapa tempat penjual minuman yang masuk dalam katagori minuman tradisional ini masih eksis lho). Bakso, si bola-bola daging yang terkenal itu. Dari anak-anak sampai kakek-nenek semua kenal dan suka dengan makanan yang satu ini.

Penjual bakso di musim ini (kemungkinan besar) tak mengeluh mengenai cuaca dingin yang ditimbulkan karena hujan yang turun. Karena makanan rakyat yang satu ini kerap jadi santapan karena disajikan dalam keadaan panas. Glek… jadi pengen ngebakso nih :-)

Kalau di tempat tinggal saya, bakso keliling yang ngetop namanya bakso si kuncir. Dinamakan demikian karena awalnya berjualan bakso, si penjualnya berambut panjang dan selalu dikuncir. Maka ibu-ibu rumah tangga yang jadi pelanggan tetapnya menamakan bakso si kuncir. Tapi sekarang rambut si penjual bakso itu sudah dipotong cepak. Namun demikian nama bakso panggilannya ga berubah, tetap saja bakso si kuncir :-)

Satu lagi bakso keliling yang juga top dijajakan dengan sepeda. Ga ada nama khususnya. Tapi bakso ini juga enak dengan harga yang terjangkau. Seringkali lewat tempat tinggal saya sore hari. Sayang, sudah lama kami ga lagi langganan karena pernah suatu kali kami memanggilnya untuk berhenti di depan rumah namun tak dihiraukannya. Jadi, kami malas. Mungkin ia sudah terlampau banyak pelanggan…

Bajigur, salah satu minuman yang masuk dalam katagori minuman tradisional khas masyarakat sunda ini juga dikenal sebagai minuman pengusir dingin biasa dijajakan keliling menggunakan gerobak dorong. Biasanya dijual bersamaan dengan pisang, ubi dan kacang rebus. Wus…..

Minuman ini bahan utamanya adalah gula aren, dan santan. Untuk menambah kenikmatan dicampurkan pula sedikit jahe, garam dan bubuk vanili. Dijajakan di sore hari, nikmat diseruput sambil ndenger musik favorit .

Tak sulit mungkin mendapatkan minuman ini di beberapa tempat, namun bila tidak mendapatkannya kita bisa membuat bajigur dengan resep di atas. Pasti rasanya lebih nikmat karena kita membuatnya dengan rasa cinta untuk menghidangkan minuman bagi diri sendiri, uhuy….

Berhubung sore ini tukang bakso belum lewat dan saya juga ga terlalu suka bajigur, maka kedua hidangan itu ga bisa saya nikmati. Untung ada 2 sachet susu milo (bukan promosi :-) ) di dalam tas, jadi itulah yang saya andalkan sore ini dengan menyajikannya hangat plus dengan tiga lembar crackers.

Terima kasih untuk hari ini….

Image: Google Search

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun