"Adapun metodologi ABCD diharapkan dapat memicu kreatifitas mahasiswa dalam merumuskan masalah serta tata cara dalam bermasyarakat," pungkas Ibu Pelangi dosen yang berdomisili di Desa Sumberarum tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!