Mohon tunggu...
Putri Rahayu Kartika
Putri Rahayu Kartika Mohon Tunggu... Mahasiswa - A soon to be data analyst.

Library and Information Science student at Indonesia University of Education.

Selanjutnya

Tutup

Trip

Green Canyon: Pesona Ecomuseum dari Sudut Desa Cariu

15 Desember 2021   23:12 Diperbarui: 15 Desember 2021   23:13 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terkenal dengan daerahnya yang masih asri dan kaya akan potensi wisata alam, Desa Cariu menyuguhkan banyak lukisan alam yang cantik. Letak Desa Cariu yang berada di ujung barat Kabupaten Bogor dan cenderung jauh dari keramaian kota pun menjadikan Desa Cariu digandrungi wisatawan karena lokasinya tersebut. Desa Cariu acap kali dijadikan tujuan untuk bertamasya dan healing oleh banyak wisatawan. Apalagi belakangan ini masyarakat sekitar juga mulai memberdayakan wisata daerah sekitar Desa Cariu dengan cukup apik sehingga makin mengukuhkan eksistensi Desa Cariu sebagai kampung wisata. Salah satu destinasi wisatanya dikenal dengan nama yang agak eksentrik, yaitu Green Canyon. Berlokasi di Jalan Tonjong, Desa Cariu, Kabupaten Bogor, nama Green Canyon diambil dari jajaran tebing berwarna hijau dan menyejukkan mata di sekitar lokasi wisata tersebut.

Tempat ini mulai marak dikunjungi sejak tahun 2017. Pesona alam yang disuguhkan oleh Green Canyon terbilang cukup indah. Kikisan tebing yang mengapit sisi kiri dan kanan tempat, air terjun dengan debit air yang tidak begitu deras sehingga wisatawan bisa merasakan sensasi berenang di alam bebas, hingga posisi Green Canyon yang di bawah kaki bukit langsung menjadikan udara di sekitar pun sejuk dan menyegarkan. Belum lagi tiket masuk yang terjangkau hanya berkisar Rp 10.000. Tidak hanya sampai disitu saja, keseruan lain ditawarkan Green Canyon dengan adanya wahana water park mini yang baru belakangan ini rampung dibangun. Keamanan dan kenyamanan pengunjung juga terjamin dengan tersedianya lahan parkir yang cukup luas, toilet layak pakai, dan restoran khas Sunda yang berjejer di sekitar Green Canyon guna mengisi perut selepas puas bermain.

Destinasi wisata ini bisa dikatakan jauh dari kata mewah, namun justru karena kesederhanaannya itulah yang menjadi titik menawan dari Green Canyon sehingga dapat memberikan pengalaman back to nature yang tiada tara. Konsep back to nature tersebut yang bisa dieksplorasi kembali, dikembangkan, dan dilestarikan menjadi ecomuseum. Impresi menyatu dengan alam yang diberikan Green Canyon dapat meninggalkan kesan yang mendalam dan memori indah yang terpatri dalam benak setiap wisatawan mengenai keindahan alam asli Desa Cariu.

Keelokan alam Green Canyon layak untuk dikunjungi dan diperkenalkan ke khalayak ramai sebagai tempat melepas penat dengan sajian alam yang masih terkesan asli, asri, dan elok. Apalagi harga tiket masuk yang masih ramah di kantong disertai dengan keramahan warga yang menjamu wisatawan dalam balutan tradisi Sunda yang melekat, menjadikan Green Canyon sebagai objek ecomuseum yang merepresentasikan khazanah keindahan alam Desa Cariu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun