Jakarta, 10 Mei 2024 -- Advantech, pemimpin global solusi Industrial IoT (Internet of Things), secara resmi membuka Experience Zone baru pada tanggal 22 dan 23 April 2024. Acara tersebut berlangsung di kantor Advantech Indonesia yang terletak di Jakarta Selatan. Inisiatif ini bertujuan untuk mempersembahkan solusi inovatif Advantech dalam domain Industrial IoT untuk kebutuhan industri, termasuk OEE untuk efektifitas produksi, iEMS untuk manajemen energi, dan PHM untuk maintenance.
PT Efortech turut berpartisipasi pada inisiasi Experience Zone ini sebagai solution partner dari Advantech Indonesia. Perwakilan kunci dari kedua perusahaan, termasuk Abdul Rauf dari Advantech Indonesia dan Hanggar Cahya dari PT Eforel, memperkenalkan solusi Advantech kepada para tamu undangan yang hadir. Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi demo yang secara langsung menampilkan pemantauan data real-time dari pabrik Advantech di Taiwan. Para tamu yang hadir juga mendapatkan gambaran mendalam tentang bagaimana solusi Advantech beroperasi dalam industri, memanfaatkan perangkat keras dan perangkat lunak, termasuk teknologi WISE-IoT.
Acara yang dihadiri oleh customer dari berbagai daerah di sekitar Jabodetabek ini, menjadi kesempatan berharga untuk Advantech Indonesia bersama PT Efortech untuk menyajikan kebermanfaatan dari solusi industrial Advantech. Harapan selanjutnya dari adanya Advantech Experience Zone di Jakarta ini dapat menjadi wadah bagi para pelaku usaha di bidang industri untuk mencari solusi yang tepat dan bermanfaat pada bisnis mereka. Merasakan secara langsung pengalaman operasional yang efisien dan menciptakan ekosistem industri yang terintegrasi dengan produk dan solusi Advantech.
Bagi para pelanggan yang belum berkesempatan hadir di acara pembukaan tersebut, Advantech Indonesia juga membuka kesempatan untuk datang ke Experience Zone yang terletak di kantor Advantech Indonesia, di daerah Jakarta Selatan. Advantech Indonesia juga terus mengembangkan rencana pembukaan Experience Zone di daerah lainnya di masa depan. Sehingga dapat memfasilitasi pelaku industri di berbagai penjuru Indonesia.
