Mohon tunggu...
Rahayu Adiningsih
Rahayu Adiningsih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswi Hubungan Internasional

Selanjutnya

Tutup

Film

Review Film Pendek Elegi Melodi

23 Januari 2024   15:05 Diperbarui: 23 Januari 2024   15:13 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Elegi Melodi adalah sebuah film pendek dengan durasi 27 menit. Film ini dirilis pada 10 Maret 2018 yang disutradarai oleh Jason Iskandar. Film pendek ini memperoleh nominasi  sebagai film pendek terbaik di Festival Film Indonesia tahun 2018. Tokoh utama dari film ini adalah Melani atau yang lebih dikenal dengan nama Melodi diperankan oleh Dayu Wijanto. Film pendek Elegi Melodi diproduksi oleh Studio Antelope dan diunggah di channel YouTube Studio Antelope pada 15 Desember 2018.

Kisah yang diangkat dalam film ini adalah seorang wanita tua yang penuh semangat di akhir hidupnya karena divonis kanker. Dia sangat bersemangat dan riang dalam menjalani hidup dan berkeinginan mewujudkan impiannya yang belum tercapai. Impian tersebut adalah menjadi penyanyi dan membuat video klip untuk lagu yang dibuatnya. Ia meminta video klip tersebut agar diputar saat malam sebelum pemakamannya.

Pada suatu hari, Melodi meminta kepada Rio, anaknya, agar dibuatkan video klip untuk lagu yang sudah dia rekam. Dia membuat lagu tersebut ketika tahun 80-an. Rio akhirnya menuruti permintaan ibunya dan bekerja sama dengan temannya yang bernama Akmal yang berprofesi sebagai  kameramen. Ketika sedang melakukan syuting, Melodi terjatuh karena kondisi badannya yang mengidap kanker. Rio kemudian membawa ibunya untuk beristirahat. Ketika beristirahat dan duduk berdua, mereka membicarakan tentang perasaan keterlambatan yang dialami ibunya. Rio kemudian menenangkan ibunya dengan mengatakan bahwa tidak apa-apa jika terlambat dari pada tidak melakukan sama sekali apa yang ibunya mau. Melodi juga membahas tentang anak perempuannya yang bernama Stella yang kini acuh terhadap mereka berdua karena sudah menikah dengan konglomerat.

Film ini menarik karena dikemas dengan bumbu-bumbu komedi di dalamnya. Lagu yang ada dalam film ini juga dapat dimaknai dan diambil pelajaran di dalamnya oleh para penonton. Dari film ini juga banyak pelajaran yang dapat diambil. Pelajaran tersebut adalah kita bisa melakukan apa yang kita mau walaupun itu terlambat. Hal itu karena semua hal yang kita inginkan tidak selamanya terwujud dengan cepat. Pelajaran yang kedua adalah tentang bagaimana kita menikmati dan mensyukuri hidup yang dapat dilihat dari karakter Melodi. Pelajaran lainnya adalah kita harus berbakti kepada orang tua kita meskipun sudah mempunyai kehidupan sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun