Mohon tunggu...
Rahayu Adiningsih
Rahayu Adiningsih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswi Hubungan Internasional

Selanjutnya

Tutup

Film

Review Film Pendek Love Is Not Enough

23 Januari 2024   13:47 Diperbarui: 23 Januari 2024   14:01 1219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Film pendek bergenre romansa dengan judul Love Is Not Enough disutradarai oleh Rangga Azof dan rilis pada 14 Januari 2023. Film ini mengusung aktor dan aktris muda bernama Givina yang berperan sebagai Arunika dan Antonio Blanco Jr yang memerankan Anak Agung Bagus Sanje atau Sanje. Sesuai jenisnya, film pendek ini berdurasi sekitar 37 menit. Film ini diproduksi dan ditayangkan oleh Garasinema yang merupakan bagian dari channel YouTube Ide Garasi. Selama satu tahun penayangan, Love Is Not Enough ditonton oleh sekitar 835 ribu viewers.

Film Love Is Not Enough ini mengisahkan tentang pria dan wanita yang berumur 25 tahun bernama Arunika dan Sanje. Kisah dalam film ini bermula ketika Arunika meninggalkan Jakarta lalu pergi ke Bali untuk menghilangkan masalah hidup dan percintaannya yang berjalan tidak semestinya. Ketika sampai di Bali, dia pergi ke sebuah galeri seni lukis yang terletak di daerah Ubud. Galeri seni itu mempertemukannya dengan Sanje yang bekerja sebagai guide tour. Sanje akhirnya lebih dahulu jatuh hati kepada Arunika. Selama di Bali, Arunika yang selalu ditemani Sanje mendapat banyak pelajaran hidup dari Sanje. Ketika malam terakhir Arunika di Bali, ia menghabiskan waktunya bersama Sanje duduk berdua dan meminum kopi. Arunika kemudia bertanya kepada Sanje tentang bagaimana kedekatannya dengan Tuhan. Lalu pada akhirnya keduanya menyadari bahwa perasaan mereka terhalang oleh perbedaan kepercayaan di antara keduanya.

Melalui film ini, ada banyak pelajaran yang dapat diambil terutama dari perkataan Sanje kepada Arunika. Salah satu pelajaran yang dapat diambil adalah bahwa perihal menghargai dapat dipahami ketika kita dapat menghargai diri sendiri lebih dahulu. Setelah kita dapat menghargai diri sendiri maka kita akan dapat menghargai hal-hal lain. Pelajaran lain yang dapat diambil adalah ketika kita mendapat masalah, jadikan masalah itu tean kita, maka kita akan merasa ringan dalam menghadapinya. Mengingat durasi dari film ini cukup singkat, Pelajaran-pelajaran dari cerita ini dapat ditangkap dengan baik. Kekurangan dari ceita ini adalah terkait penggambaran karakter dari Arunika yang menjadi seorang muslim tetapi tidak tecermin dari cara berpakaiannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun