Meningkatkan Interpretasi Visual Citra dengan Penajaman Spasial dan Spektral Menggunakan Perangkat Lunak ENVI

Penajaman Citra merupakan langkah kritis dalam meningkatkan kualitas visual citra, yang pada gilirannya memfasilitasi proses interpretasi bagi pengguna. Peningkatan kualitas visual citra dapat dicapai melalui peningkatan aspek spasial dan spektral dari citra tersebut. Dalam konteks peningkatan aspek spasial, proses pansharpening menjadi solusi yang efektif. Pansharpening merupakan metode yang menggabungkan citra monokrom (hitam-putih) dengan resolusi tinggi dan citra multispektral (berwarna) dengan resolusi lebih rendah, menghasilkan citra multispektral berwarna dengan resolusi yang lebih tinggi.

Sementara itu, penajaman spektral, atau yang sering disebut sebagai spectral enhancement, berfokus pada manipulasi kontras pada citra untuk meningkatkan kualitas visualnya. Hal ini memungkinkan informasi yang terkandung dalam citra menjadi lebih mudah teridentifikasi oleh pengguna. Dalam lingkup perangkat lunak ENVI, tersedia berbagai tools dan metode algoritma untuk melaksanakan kedua proses penajaman ini, baik dari segi spasial maupun spektral.

Artikel ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang proses penajaman citra, serta memberikan panduan langkah demi langkah untuk melaksanakan proses tersebut menggunakan perangkat lunak ENVI. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang teknik penajaman citra, diharapkan pengguna dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam proses interpretasi visual, serta memperoleh informasi yang lebih berharga dari data citra satelit yang tersedia.

1. Peningkatan Aspek Spasial dengan Pansharpening

Pansharpening adalah metode yang digunakan untuk meningkatkan resolusi spasial citra dengan menggabungkan citra monokrom dengan resolusi tinggi dan citra multispektral dengan resolusi lebih rendah.

Faktor resolusi atau kedetailan citra menjadi elemen kunci dalam proses interpretasi visual. Ketersediaan citra dengan resolusi yang lebih tinggi secara signifikan mempermudah usaha dalam mengenali dan mengidentifikasi obyek di dalam citra. Saat ini, sejumlah satelit telah menghadirkan citra dengan resolusi tinggi, meskipun tidak semuanya dalam mode multispektral atau berwarna.

Agar mendapatkan citra multispektral (berwarna) dengan resolusi yang lebih tinggi, maka perlu melakukan proses pansharpening. Proses ini yakni menggabungkan citra resolusi rendah berwarna dengan citra pankromatik resolusi tinggi. Metode fusi ini dikembangkan oleh Dr. Yun Zang dari Departemen Geodesi dan Geomatika Universitas New Brunswick. 

 Beberapa satelit menawarkan kombinasi band monochrome dan multispektral, menciptakan tantangan dan peluang unik dalam interpretasi visual citra satelit. Dapat disimpulkan bahwa kombinasi band monochrome dan multispektral memberikan fleksibilitas dalam analisis citra satelit. Meskipun memiliki band pankromatik (hitam-putih) dengan resolusi tinggi untuk detail spasial yang lebih baik, keberadaan citra multispektral (berwarna) dengan resolusi yang lebih rendah tetap penting untuk analisis spektral yang lebih dalam. Dengan demikian, pemahaman tentang karakteristik dan kombinasi band yang tersedia pada setiap satelit menjadi kunci dalam memilih sumber data yang sesuai untuk kebutuhan interpretasi dan analisis citra.

2. Penajaman Spektral 

Penajaman spektral merupakan proses memanipulasi kontras pada citra untuk meningkatkan kualitas visual sehingga informasi yang terdapat pada citra menjadi lebih mudah teridentifikasi. Terdapat 3 hal bentuk penajaman yang dapat anda lakukan didalam software ENVI, yakni:

•  Pengaturan Tingkat Kecerahan (Brightness). 
• Artinya, Pengaturan tingkat kecerahan adalah salah satu cara untuk memanipulasi kontras pada citra. Dengan menyesuaikan tingkat kecerahan, kita dapat meningkatkan atau mengurangi kecerahan keseluruhan citra. Hal ini berguna untuk menyesuaikan pencahayaan dan membuat citra lebih mudah dibaca.
• Pengaturan pelebaran kontras histogram (Color Stretch). 
• Artinya, Pengaturan pelebaran kontras histogram adalah metode lain yang digunakan untuk meningkatkan kontras pada citra. Dengan memanipulasi histogram citra, kita dapat memperluas jangkauan nilai piksel yang tersedia, sehingga menciptakan perbedaan warna yang lebih tajam dan meningkatkan visualisasi citra.
• Pengaturan Ketajaman texture (Sharpen).
• Artinya, Pengaturan ketajaman texture bertujuan untuk meningkatkan ketajaman citra dengan memperjelas detail-detail kecil dan tekstur yang mungkin tersembunyi dalam citra. Ini dilakukan dengan menerapkan filter atau teknik pemrosesan yang meningkatkan kontras di sekitar tepi objek dalam citra.