Pengukuran Kesehatan Vegetasi:
NDVI adalah indikator yang kuat untuk mengukur kesehatan vegetasi. Penggunaan layer NDVI memungkinkan identifikasi daerah dengan vegetasi yang sehat dan daerah yang mungkin mengalami stres atau kerusakan vegetasi.
 Pemantauan Perubahan Lingkungan: Layer NDVI dapat digunakan untuk memantau perubahan dalam tutupan vegetasi dari waktu ke waktu. Ini memungkinkan pengguna untuk mendeteksi perubahan dalam kondisi lingkungan, seperti deforestasi, perubahan penggunaan lahan, atau pengaruh aktivitas manusia lainnya.
 Identifikasi Pola Pertanian: NDVI membantu dalam identifikasi pola pertanian, rotasi tanaman, dan produktivitas lahan pertanian. Ini memberikan informasi berharga bagi petani dan pengelola lahan untuk perencanaan dan pengelolaan pertanian yang lebih efisien
Deteksi Kekeringan dan Pengelolaan Sumber Daya Air:
Layer NDVI dapat membantu dalam deteksi kekeringan dan pengelolaan sumber daya air. Perubahan nilai NDVI dapat menunjukkan daerah-daerah yang rentan terhadap kekeringan atau mengalami penurunan kualitas tanah dan air.
Pengukuran Produktivitas Tanaman: NDVI dapat digunakan untuk mengukur produktivitas tanaman, baik dalam pertanian maupun kehutanan. Penggunaan layer NDVI memungkinkan identifikasi daerah dengan pertumbuhan tanaman yang optimal dan daerah yang mungkin memerlukan perbaikan atau manajemen lebih lanjut.
Integrasi dengan Data Lain:
Layer NDVI dapat diintegrasikan dengan berbagai jenis data lain, seperti data cuaca, tanah, atau hidrologi, untuk analisis yang lebih mendalam tentang interaksi antara vegetasi dan lingkungan. Integrasi ini memperkaya interpretasi citra dan memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih baik.
Meskipun layer NDVI dari Copernicus Data Space Ecosystem memiliki banyak kelebihan, ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan:
1. Keterbatasan Resolusi Spasial: