Mohon tunggu...
Rahayu Juwarini
Rahayu Juwarini Mohon Tunggu... Guru - Guru aktif di MTSN 1 Kediri

Lahir 23 Juni 1972 tamat S1 tahun 1995 sekarang mnempuh S2 Di IAIN Kediri

Selanjutnya

Tutup

Diary

Susanti Bersorak Kembali

26 Desember 2021   09:05 Diperbarui: 26 Desember 2021   09:44 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Saya ibu rumah tangga biasa. Bukan penggila sepak bola juga seperti suami saya, akan tetapi cukup merasa senang ketika melihat kulit bundar itu digiring ke sana ke sini untuk di masukkan ke gawang lawan. Tapi ketika kesebelasan Indonesia baik itu senior maupun junior saya berusaha selalu megikutinya meskipun harus disambi mengerjakan pekerjaan yang lain. Atau malah kemudian tertidur dan kemudian bangun kembali di menit berikutnya. Akan tetapi saya selalu berusaha menontonnya sampai selesai. Demi menemani suami yang maniak bola. Dan perwujudan nasionalisme saya sebagai warga negara Indonesia.

Tak terkecuali ketika saat ini digelar AFF 2021, saya berusaha selalu mengikuti gelaran Indonesia di pertandingan  grup B. Meskipun sampai saat ini kedudukan Indonesia sama dengan Vietnam dengan raihan 7 point tapi Timnas Garuda Indonesia berada di posisi pertama karena menang selisih gol.

Ketika berhadapan dengan Malaysia pada tanggal 19 Desember 2021 , jam 19.30 WIB di National Stadium Singapura, saya menyiapkan mental untuk kembali kecewa jika pertandingan ini akan dimenangkan oleh Malaysia. Karena menurut catatan,  Timnas Indonesia dan Timnas Malaysia sudah pernah 96 kali berhadapan dari berbagai perhelatan sepak bola. Bisa diartikan bahwa Indonesia dan Malaysia adalah musuh bebuyutan dalam istilah oleh raga.

Di menit ke-13 Kogeileswaran Raj berhasil membobol gawang Timnas Indonesia. Wah...sudah mulai muncul was-was di benak saya. Tapi saya sebagai warga negara Indonesia tetap mendoakan agar Timnas Indonesia bisa membalas gol Malaysia di menit-menit berikutnya. Ternyata Tuhan memang mendengar doa seluruh rakyat Indonesia untuk kemenangan Timnas Indonesia. Sorai  kemenangan pertama kali  tercipta ketika Irfan Jaya berhasil membobol gawang Malaysia di menit 36. Saya melonjak kegirangan karena kedudukan menjadi 1-1. Saya jadi teringat film UPIN IPIN serial sepak bola Indonesia vs Malaysia. Gemas... saya ketika Susanti bersorak sendirian melihat Timnas Indonesia berhasil mencetak gol, dan Susanti mendapat pandangan aneh dari teman-temannya, UPIN IPIN cs. 

Dan semakin bersemangat ketika berturut-turut gawang Malaysia runtuh akibat tendangan bola dari Irfan Jaya di menit 43, Pratama Arhan dimenit 50 dan Elkan Baggot di menit 82.  Dan selebrasipun kami lakukan meskipun hanya dengan secangkir teh dan pisang goreng yang sudah dingin karena terlalu serius menonton pertandingan.

Dan tadi malam Susanti pun bersorak-sorai kembali ketika Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Timnas Singapura dengan skor 4-2. Indonesia memimpin di babak awal dengan keberhasilan Ezra Wilian di menit ke- 11. Kemudian kedudukan 2-2  diraih oleh Indonesia akibat muntahan tendangan Witan Sulaiman yang bisa ditahan oleh kiper Singapura, yang kemudian dilesakkan oleh Pratama Arhan.  Gol ketiga bagi Indonesia adalah hadiah kesalahan pemain Singapura di area gawang yang menghasilkan gol bunuh diri bagi Indonesia. Dan gol terakhir dipersembahkan oleh Egy maulana Vikri di menit 105.

Catatan permainan Indonesia tadi malam juga membuktikan bahwa permainan Timnas Indonesia layak untuk ditonton dan sangat menghibur. Karena tadi malam Timnas Indonesia tidak banyak melakukan pelanggran, justru Timnas Singapura yang mengantongi 3 kartu merah termasuk penjaga gawangnya Suny Hasan yang mengkin sangat tertekan menghadapi serangan timnas Indonesia. 

Semoga hasil ini dapat lebih menggelorakan semangat Timnas Garuda ke babak Final.

Terima kasih Timnas Garuda

Terima Kasih Shin Tae Yong

Terima kasih Susanti-Susanti  Indonesia akan dukungan semangat dan doanya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun