Setiap manusia pasti memiliki kegemaran terhadap suatu hal. Dan kegemaran itu butuh untuk disalurkan. Akan tetapi ada hal- hal yang dapat menyebabkan kegemaran tersebut belum bisa terwujud. Meluangkan waktu sebentar mungkin bisa menjadi solusi untuk  mewujudkan kegemaran kita. Seperti kegemaran menulis.
Untuk bisa menulis artikel, kita  cuma perlu meluangkan waktu  dan berkonsentrasi  di depan laptop atau handphone. Kemudian kita tuangkan ide-ide yang ada di kepala kita ke dalam bentuk tulisan. Umumnya penulis pemula akan mengalami kesulitan untuk memulai kalimat pertama untuk tulisannya
Hal pertama yang harus kita lakukan adalah membiasakan diri untuk suka membaca. Baca apa saja yang ada di hadapan kita. Baik itu berita, artikel, fiksi, hiburan, baik yang berat atau ringan.Â
Kedua ikuti trik-trik menulis dari jurnalis senior yang telah bergabung dengan media massa maupun jurnalis-jurnalis freelance. Ketiga sering-seringlah membuka website media masa lokal ataupun nasional. Kenali masing-masing ciri khas dari setiap media.Â
Sehingga apabila anda ingin berkontribusi di media tersebut, anda sudah mengetahui apa dan bagaimana persyaratan untuk menulisnya. Keempat berkomusikasi dengan para penulis dalam sebuah blog atau komunitas penulis.
Dari blog atau komunitas tersebut anda akan mendapatkan teman untuk bisa belajar dan berbagi. Selain manfaat pertemanan, kita juga bisa berkonsultasi tentang kesulitan kita dalam menulis dan bagaimana cara pemecahannya.Â
Seperti saya yang sudah tidak muda lagi, masih memiliki semangat yang kuat untuk belajar menjadi penulis yang baik. Ketika kegiatan-kegiatan kedinasan mulai saya lepas satu persatu, saya berharap bisa menggunakan waktu luang saya dengan menulis dan menghasilkan karya.Â
Kalaupun tulisan saya belum bisa dimuat di media massa, tidak masalah bagi saya. Yang penting adalah terus menulis dan menulis. Umur 50 tahun bagi saya adalah umur yang istimewa, di mana saya  mulai mencoba berliterasi.
Untuk teman-teman penulis pemula mari kita terus bangkitkan semangat literasi. Kita dongkrak urutan litersi Indonesia yang masih rendah. Indonesia menempati urutan 62 dari 70 negara menurut survey PISA (2019). Â Mari kita berikan kontribusi untuk menyongsong masyarakat industri 4.0 dengan gemar berliterasi
Salam Literasi
