Guru merupakan profesi yang sangat mulia, menjadi guru menurut saya tanggung jawab yang sangat besar kaarena tonggak guru adalah mencerdaskan anak bangsa. Menjadi seorang guru merupakan hal yang sangat di inginkan banyak manusia, tetapi menjadi guru yang dirindukan umat itu sangat sulit untuk mencapai itu, guru harus memiliki segudang pengetahuan tentang bagaimana cara agar selalu di rindunkan oleh siswanya.
Apalagi di zaman sekarang, menjadi guru haruslah memiliki kesabaran yang tinggi, keberagaman sifat siswanya harus dikuasai oleh guru, agar guru bisa memilih bagaimana cara mengajar yang cocok dan lebih mudah di tangkap dan di pahami oleh siswanya. Seorang guru yang dirindukan umat, memiliki cirihas tersendiri yang membuat guru tersebut dirindukan.
Pengalaman saya menjadi siswa, beberapa kali saya bertemu dengan sosok guru yang sangat dirindukan bahkan sampai sekarang, ciri guru yang di rindukan menurut saya, guru yang bisa berbaur dengan siswanya, punya waktu-waktu tertentu yang terkesan bahwa guru ini bukan hanya sebagai guru tapi teman, bisa berbagi cerita, ngobrol asik seperti dengan teman tanpa ada tembok guru dan siswa.
Guru yang dirindukan selalu memiliki keistimewaan, pembawaannya, cara beliau mengajar, interaksi dengan anak didik, sangatlah menentukian guru akan disukai oleh anak didiknya. Hal tersebut butuh skil yang besar, pengalaman yang banyak, dan pengetahuan yang memadai.
Berlatih, dan menguasai lapangan merupakan kunci untuk guru bisa sampai di titik dirinduakan umat. Selalu belajar, mencari tau hal hal baru, menciptakan inofasi inovasi yang baru dengan mengikuti zaman yang ada, dan lebih penting bisa menguasai dan mengenal karakteristik anak didiknya. Ketika guru telah mengenal anak didiknya guru akan dengan sendirinya paham bagaimana beliau harus bersikap, cara mengajarnya dan pembawaanya.
Kepanjangan GURU “Di Gugu dan ditiru” maka dari itu jadilah Guru yang dirindukan umat, selalu berkreasi dan berinovasi untuk mencerdaskan anak bangsa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H