ayah,,,
kala mentari memanasi tubuh ini ku merasa kepanasan
kala hujan turun ku merasa kedinginan
beku tubuh ini, sesak dada meratapi kenyataan
ayah,,,
bilakah engkau kan mampu datang menemani disetiap langkahku lagi,
bilakah engkau kan mampu hadir dalam setiap tawa dan tangisku lagi,
betapa bahagianya ku.
tapi kini ayah,,,
engkau tlah lama terbujur kaku dalam tanah
engkau tlah lama meninggalkanku dan ibu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!