Â
Reboisasi atau penanaman kembali pohon di area yang telah gundul, menjadi salah satu solusi penting dalam menghadapi masalah lingkungan yang semakin mendesak. Di Indonesia, laju deforestasi yang tinggi telah mengakibatkan kerusakan ekosistem dan hilangnya keanekaragaman hayati.
Menurut data dari Forest Watch Indonesia, deforestasi di Indonesia meningkat dari 1,1 juta hektare per tahun (2009-2013) menjadi 1,47 juta hektare per tahun (2013-2017) . Hal ini menunjukkan perlunya reboisasi untuk memulihkan ekosistem yang telah rusak.
Hutan sendiri memiliki peran yang sangat penting sebagai penyerap karbon dioksida (CO2). Dengan melakukan reboisasi, kita dapat membantu menurunkan kadar CO2 dan memperbaiki kualitas udara.
Reboisasi juga menjadi upaya manusia untuk membantu melestarikan keanekaragaman hayati dengan menyediakan habitat baru bagi hewan dan tumbuhan yang terancam punah.
 Harusnya masyarakat lebih mengutamakan upaya pelestarian lingkungan.perlu kita sadari bahwa setiap manusia memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian hutan. Melalui diadakannya program kesadaran lingkungan, masyarakat dapat lebih memahami pentingnya reboisasi.
Selain itu, pemerintah harus mengambil langkah tegas dalam melindungi hutan yang tersisa serta mendukung program reboisasi.Bagi masyarakat yang berpartisipasi dalam kegiatan penghijauan akan mendorong lebih banyak orang untuk terlibat.
Reboisasi bukan hanya tanggung jawab pemerintah.setiap orang dapat berkontribusi dengan menanam pohon di lingkungan sekitar mereka. Dengan tindakan kecil ini, kita dapat membuat dampak besar bagi keberlanjutan lingku
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI