Mohon tunggu...
Di Timur Fajar
Di Timur Fajar Mohon Tunggu... -

Titip salam dari pemilik lapak ini: Aku andaikan mereka dan mereka andaikan aku. Cobalah berempati: merasakan berada pada posisi mereka, maka akan banyak yang bisa kita mengerti dan pahami tentang mereka, tentang kesalahan mereka. Karena kenyataan tidak pernah salah. Tuhan menghadiahi kita akal, bahwa ada kausalitas dalam setiap persoalan. Maka pandai-pandailah menguraikannya." (Rahayu Winette) Jadilah diri sendiri namun tak ada salahnya Anda(i) coba berempati dalam posisi orang lain. (Di Timur Fajar)

Selanjutnya

Tutup

Humor

75) Humor: "Dapat Satu, Saya Dua Yaa??"

18 November 2010   08:05 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:31 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

satu jadi dua (google gambar)

. . Di pekarangan rumahku tumbuh sebatang pohon jambu yang buahnya lebat kalau lagi musim. Banyak anak tetangga datang minta buahnya. Kupersilahkan saja, asal jangan sampai jatuh lagi manjat, lalu dedaunan yang gugur tolong dipungut. Lagian kami seisi rumah tidak napsu kalau buahnya sudah selebat itu.

. . Lain urusannya kalau buahnya tinggal satu-satu. Ketika itu aku mau

12900668131126065144
12900668131126065144
jangan sampai jatuh ya? (google gambar)

gampangnya, selagi ada dua tiga anak lagi memanjat pohon itu.

. . “Hei anak-anak, jangan lupa dikumpul daun-daunnya! Eh, kasih saya kalau ada. Kalau kalian dapat dua; punya saya tiga, ya??” pintaku, mulai suka dengan jambunya.

. . “Baik, Boss! Haaa, APAAaa !!!??”

. . By : Rahayu Winnet

. . NB: Eh, ini juga pake teori deret ukur, hahaha. Tapi modelnya lain: dua tiga, tiga empat, empat lima.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun