[caption id="attachment_284059" align="aligncenter" width="300" caption="diambil dari google gambar"][/caption] . . Kasus Bibit dan Chandra akhirnya mau dibawa ke pengadilan setelah MA menolak PK yang diajukan. Sebelumnya kasus tersebut pernah singgah penyelesaiannya melalui jalur politik. SBY kita meminta kisruh ini diselesaikan saja lewat jalur di luar pengadilan.
...Entah bargaining politik macam apa sampai kasus suap dan pemerasan yang melibatkan duet KPK versus Anggodo ini bisa disundul keluar dari jalur hukum? Lantas apakah deal-deal politik tersebut karena tidak mencapai sasaran yang diharapkan, lalu bola panas ini disepak balik, kembali masuk ke gawang hukum(pengadilan)? Dalam arti kata setelah bibit dan Chandra tidak konsisten ketika diminta untuk benar-benar atau tidak perlu benar sekali menjalankan tugasnya sebagai ketua KPK.
...Sebaiknya begitu ! Dari pada bebas semu di luar tapi ternyata sering diobok-obok, lebih baik maju saja ke pengadilan.
...Maju saja Pak Bibit – Chandra, tak usah takut. Saya sendiri tidak takut. Apa yang ditakutkan kalau benar-benar tidak bersalah? Saya kan tidak pernah menerima suap atau terlibat dalam pemerasan. Lha wong saya bukan pejabat KPK, jadi mana pernah gamang menghadapi tawaran suap dan takut diperas.
...Coba kalau saja saya ini pejabat negara di dalam sistem yang sekorup ini?
...Hari ginii pejabat kita belum sampai kena(l) suap, apa kata dunia??!!
...By : Rahayu Winnet
...NB : Mencoba berempati sebagai pejabat yang korup di dalam sistem kita yang sekorup ini. Boleh jadi mereka orang yang salah pada waktu yang salah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H