Mohon tunggu...
Rahardyan Harveyoga
Rahardyan Harveyoga Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UPN "Veteran" Yogyakarta

Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Aneksasi Rusia ke 4 Wilayah di Ukraina Timur, Apa Dampaknya Bagi Rusia?

2 Oktober 2022   14:10 Diperbarui: 2 Oktober 2022   15:15 1104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rusia resmi mencaplok empat wilayah  di Ukraina timur yakni  Donetsk, Luhansk bagian timur, Zaporizhzhia dan Kherson bagian selatan. Hal ini telah resmi diumumkan Putin pada Jumat (30/10/2022). Bertempat di istana kremlin pukul 3 waktu setempat, Putin resmi mengumumkan penggabungan 4 wilayah tersebut. Hal ini dibuktikan disekitar kremlin, banyak pekerja sudah memasang spanduk keempat wilayah tersebut adalah bagian dari Rusia. 

Di keempat wilayah di bawah pendudukan Rusia ia mengadakan apa yang disebut referendum, yang dikutuk oleh masyarakat internasional sebagai tipuan dan terkadang melibatkan tentara bersenjata yang pergi dari wilayah tersebut untuk mengumpulkan suara. Langkah Rusia ini adalah bentuk perubahan kekuasaan terbesar di Eropa semenjak Perang Dunia II.  Presiden Vladimir Putin telah lama melakukan klaim bahwa membuat tuduhan tidak berdasar bahwa Ukraina telah melakukan genosida di timur negara itu. 

Usai berlangsungnya referendum di Kherson, Zaporizhzhia, Luhansk dan Donetsk. Keempat wilayah tersebut memang sejak lama pro dengan Rusia. Hal ini dibuktikan dengan Pembentukan Republik Donbass yang terdiri dari Luhansk dan Donesk. Dengan bergabungnya keempat wilayah tersebut,Rusia mampu mengirim pasukan yang baru dimobilisasi ke garis depan yang menurut Pemerintah Rusia panjangnya lebih dari 1.000 km (620 mil). 

Dalam peresmian keempat wilayah tersebut, Vladimir Putin selaku Presiden dari Federasi Rusia berjanji akan melindungi keempat wilayah tersebut. Dalam pidatonya, Putin menyebut bahwa dengan alutista yang dimiliki oleh Rusia dapat menjadi sebuah "Tameng" dari Rusia. 

Wilayah Donetsk dan Luhansk sangat penting bagi Perekonomian Ukraina. Hal ini dikarenakan di kedua wilayah tersebut merupakan salah satu wilayah yang penting pada era Uni Soviet. Di wilayah Donetsk dan Luhansk terdapat industri batu bara yang pada saat itu berfungsi untuk kereta api era Uni Soviet. Di kedua wilayah tersebut dikenal sebagai Donbass. Wilayahnya tidak begitu padat penduduk namun, di wilayah tersebut banyak sekali komunitas berbahasa Rusia. Sehingga masyarakat Donbass secara "Getol" menentang Ukraina yang ingin bergabung ke NATO.

Wilayah Donbass ini merupakan jantung dari Industri di Ukraina. Kebanyakan di wilayah ini adalah pusat industri baja dan bahan mentah yang berguna bagi perlengkapan militer Rusia. Begitu pula dengan Wilayah Zaporizhzhia, salah satu penyuplai mesin helikopter tempur Rusia, begitu pula dengan wilayah kremson yang letaknya di sebelah selatan wilayah Ukraina yang berbatasan langsung dengan Crimea. Kremson sangat dibutuhkan di Rusia khususunya dalam bidang militer. Kota Ukraina selatan adalah satu-satunya pijakan yang dimiliki militer Rusia di utara dan barat Sungai Dnipro, yang mengalir melalui Ukraina, dari Kyiv ke Laut Hitam. Sungai Dnipro mungkin merupakan penghalang strategis paling penting di medan perang Ukraina karena membelah negara itu menjadi dua.

Saat ini, Rusia memasok antara 40% hingga 50% konsumsi gas Eropa melalui pipa Nord Stream 1 dan jaringan Ukraina. Jerman juga merupakan pelanggan besar gas alam Rusia. Jerman mendapat 55% gas alamnya dari Rusia dan sebagian besar melalui Ukraina, yang memberi mereka biaya transit, setara dengan $7 miliar.

Selain gas alam, Ukraina juga kaya akan mineral seperti batu bara, besi, titanium, dan bahan baku non logan . Ini adalah negara terdepan dalam hal cadangan besi, titanium, dan bahan baku non-logam. Di wilayah Donbass misalnya, daerah yang kaya akan sumber daya bidang litium terkonsentrasi di Kirovohrad (bidang Polokhivske, daerah Dobra), Donetsk (bidang Shevchenkivske), dan oblast Zaporizhzhia (daerah Kruta Balka). Namun saat ini tidak ada pekerjaan penambangan yang terjadi di daerah tersebut. Dengan wilayah Kremson yang terletak di tenggara Ukraina memiliki pelabuhan air hangat yang cocok untuk proses distribusi.

Keempat wilayah yang sudah bergabung tersebut sangat bermanfaat untuk menambah kekuatan ekonomi Rusia yang sedang terpuruk. Apa lagi embargo yang dilakukan oleh Uni Eropa melalui pengambilan alih kilang minyak oleh Jerman dan embargo barat yang secara tidak langsung membuat perekonomian Rusia menjadi defisit. Dengan demikian, keberadaan keempat wilayah tersebut dapat menjadi sumber tambahan ekonomi Rusia bagi beberapa sektor. Hal ini bisa memperbaiki perekonomian domestik Rusia yang terkena imbas akubat Invasi Rusia-Ukraina 2022

Tiga produsen energi yang kuat terletak di wilayah tenggara pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia, fasilitas nuklir terbesar di Eropa, Stasiun Pembangkit Listrik Tenaga Air Dnieper dan ladang angin Botievo. Belum lagi wilayah Kremson yang merupakan wilayah pelabuhan bisa menjadi penyangga bagi Crimea yang memiliki pelabuhan air hangat.Kementerian Luar Negeri Rusia itu pada hari Rabu (28/09/2022)  mengatakan lebih dari 98% orang yang tinggal di wilayah Ukraina mendukung aksesi ke Rusia. Dengan demikian dengan bergabungnya keempat wilayah tersebut maka tidak dapat dipungkiri, perekonomian Rusia akan meningkat di sektor industri manufaktur dan dapat membuka pasar diluar Uni Eropa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun