Mohon tunggu...
Rizki Rahardiputra
Rizki Rahardiputra Mohon Tunggu... Desainer - Designer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hello, aku Rizki Rahardiputra, kalian bisa memanggilku dengan nama Rizki. Aku seorang Desainer, lebih tepatnya UI Designer untuk salah satu startup. Sekarang juga saya sebagai freelance copywriter

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Dampak Menasehati Anak dengan Kekerasan: Risiko Jangka Panjang dan Alternatif Positif

23 April 2024   09:09 Diperbarui: 23 April 2024   10:00 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dampak Nasehati dengan Kekerasan

Jakarta, 22 April 2024 - Memberikan nasihat kepada anak adalah bagian penting dari mendidik mereka, namun cara pemberian nasihat tersebut sangat berpengaruh terhadap dampaknya. 

Nasihat yang diberikan dengan kekerasan, baik secara fisik maupun verbal, dapat memiliki risiko jangka panjang bagi perkembangan anak dan hubungannya dengan orang tua.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa menasehati anak dengan kekerasan fisik, seperti memukul atau mencubit, dapat menyebabkan masalah perilaku pada anak di masa depan. Mereka mungkin menjadi lebih agresif, kurang empatik, dan rentan mengalami masalah kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi.

Selain itu, nasihat yang disampaikan dengan kata-kata kasar atau berteriak juga dapat berdampak negatif pada kesehatan emosional anak. Mereka mungkin merasa cemas, takut, atau tidak aman, dan ini dapat memengaruhi kemampuan mereka untuk membangun hubungan yang sehat dengan orang lain.

Dampak Negatif Menasehati Anak dengan Kekerasan

1. Kehilangan Kepercayaan: Kekerasan dapat merusak kepercayaan anak terhadap orang tua, membuat mereka enggan berbicara atau mencari dukungan saat menghadapi masalah.

2. Trauma Emosional: Kekerasan verbal dapat menyebabkan trauma emosional yang sulit disembuhkan, berdampak pada kesejahteraan anak secara keseluruhan.

3. Perilaku Agresif: Anak-anak yang sering menerima nasihat dengan kekerasan cenderung meniru perilaku tersebut dalam hubungan mereka dengan teman atau saudara.

Alternatif Positif untuk Memberikan Nasihat

1. Komunikasi Positif: Menggunakan bahasa yang sopan dan nada suara yang tenang ketika memberikan nasihat dapat membantu anak memahami pesan tanpa merasa terancam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun