Saya buka galeri foto di gawai. Melihat anak beranjak remaja. Saat bersamaan, facebook mengingatkan foto-foto jadul era 1980-an. Mengapa saya tampak lebih tua dibandingkan anak saya yang sama-sama SMP?
Pernahkah Anda melihat foto-foto remaja dari era 1970-an atau 1980-an dan merasa mereka terlihat lebih tua daripada usia sebenarnya?
Fenomena ini bukan sekadar kesan subjektif, melainkan dapat dijelaskan secara ilmiah melalui faktor lingkungan, gaya hidup, dan perkembangan ilmu pengetahuan.
Mari kita telusuri mengapa wajah remaja zaman dulu terlihat lebih "matang" dibandingkan remaja zaman sekarang.
1. Paparan Sinar Matahari dan Kerusakan Kulit
Remaja zaman dulu lebih banyak menghabiskan waktu di luar ruangan tanpa perlindungan tabir surya yang memadai.
Paparan sinar ultraviolet (UV) yang berlebihan dapat menyebabkan penuaan dini pada kulit, seperti munculnya kerutan, flek hitam, dan tekstur kulit yang kasar.
Paparan UV kronis merusak kolagen dan elastin, protein yang menjaga kekencangan kulit (Fisher, G. J., et al., 2002). Akibatnya, wajah remaja zaman dulu terlihat lebih tua karena kerusakan kulit yang lebih cepat.
Hal ini berbeda dengan remaja sekarang yang cenderung lebih banyak menghabiskan waktu dengan teknologi dan kurang bergerak.
2. Pola Makan dan Gizi