Mohon tunggu...
Tino Rahardian
Tino Rahardian Mohon Tunggu... Jurnalis - Pegiat Sosial⎮Penulis⎮Peneliti

Masa muda aktif menggulingkan pemerintahan kapitalis-militeristik orde baru Soeharto. Bahagia sbg suami dgn tiga anak. Lulusan Terbaik Cumlaude Magister Adm. Publik Universitas Nasional. Secangkir kopi dan mendaki gunung. Fav quote: Jika takdir menghendakimu kalah, berikanlah dia perlawanan yang terbaik [William McFee].

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Rencana Akuisisi Grab-GoTo: Apa Untungnya untuk Industri Digital di Indonesia?

4 Februari 2025   20:13 Diperbarui: 4 Februari 2025   20:13 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cover Ilustrasi Grab GoTo (Sumber: Asfahan/Bloomberg Technoz)

Industri startup di Indonesia mulai menggeliat kembali usai babak belur dihantam skandal pemalsuan laporan keuangan eFishery. Bahkan, investigasi terkait hal tersebut juga masih berjalan.

Kompasianer mungkin hampir sebagian besar sudah memanfaatkan layanan transportasi Grab dan Gojek. Atau belanja daring melalui Tokopedia.

Bayangkan, jika semua entitas bisnis digital itu bergabung menjadi satu? Tentu konsumen akan semakin dimanjakan dengan layanan-layanan menarik dalam satu genggaman tangan.

Rencana akuisisi Grab, startup asal Singapura, atas GoTo (Gojek-Tokopedia) menjadi salah satu topik hangat di dunia bisnis dan teknologi, terutama di Asia Tenggara. Akuisisi ini diperkirakan bernilai lebih dari Rp115,8 triliun.

Jika terealisasi, akuisisi ini akan menciptakan raksasa teknologi baru yang menguasai berbagai sektor, mulai dari transportasi, e-commerce, hingga layanan finansial.

Pertanyaan yang kemudian muncul terhadap rencana penggabungan tersebut adalah, apa dampaknya buat pendapatan negara, serta implikasi ekonomi dan sosial yang mungkin timbul?

Profil Perusahaan: Grab dan GoTo

1. Grab: Platform Super-App Terdepan di Asia Tenggara

Grab adalah perusahaan teknologi berbasis di Singapura yang didirikan pada tahun 2012 oleh Anthony Tan dan Tan Hooi Ling.

Dengan dominasi yang kuat di Asia Tenggara, Grab berhasil membangun ekosistem digital yang sangat terintegrasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun