Kompasianer pasti sudah mengetahui bahwa Hari Republik dan Hari Kemerdekaan adalah dua perayaan penting di India yang memiliki makna dan konteks sejarah yang berbeda.
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto didapuk sebagai 'chief guest' di Hari Kemerdekaan India itu, yang digelar pada 26 Januari 2025.
Sedangkan, Presiden Soekarno merupakan chief guest pertama dalam sejarah Hari Republik India pada tahun 1950. Dilanjutkan Presiden Mesir, Gamal Abdel Nasser tahun 1955. Nelson Mandela (Afrika Selatan) 1995. SBY (2011). Barack Obama (Amerika Serikat) 2015. Jokowi (2018).
Hari Republik India adalah salah satu perayaan nasional yang sangat penting di India, yang diperingati setiap 26 Januari. Perayaan ini menandakan saat India secara resmi menjadi sebuah republik, dengan diterapkannya Konstitusi India pada tahun 1950.
Hari Republik India lebih dari sekadar sebuah perayaan; ia merupakan simbol kedaulatan, kebebasan, dan pencapaian India setelah merdeka dari penjajahan Inggris.
Lalu, apa perbedaan antara Hari Republik dengan Hari Kemerdekaan? Berikut adalah lima perbedaan utama antara keduanya:
1. Tanggal Peringatan:
Hari Kemerdekaan diperingati pada 15 Agustus, menandai berakhirnya pemerintahan kolonial Britania Raya pada tahun 1947.
Hari Republik dirayakan pada 26 Januari, menandai pengesahan Konstitusi India pada tahun 1950, yang menjadikan India sebagai republik.
2. Makna Sejarah: