Mohon tunggu...
Tino Rahardian
Tino Rahardian Mohon Tunggu... Jurnalis - Pegiat Sosial⎮Penulis⎮Peneliti

Masa muda aktif menggulingkan pemerintahan kapitalis-militeristik orde baru Soeharto. Bahagia sbg suami dgn tiga anak. Lulusan Terbaik Cumlaude Magister Adm. Publik Universitas Nasional. Secangkir kopi dan mendaki gunung. Fav quote: Jika takdir menghendakimu kalah, berikanlah dia perlawanan yang terbaik [William McFee].

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Ronggowarsito: Jejak Pujangga Jawa dalam Sastra dan Spiritualitas

11 Januari 2025   21:19 Diperbarui: 11 Januari 2025   22:56 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Tebuireng.co

Usianya tak lagi muda. Tapi dalam dunia sastra dan spiritualitas, jiwanya tetap bergelora. Bagus Burhan (1802-1873) berusia 43 tahun lebih enam bulan, ketika dia diangkat sebagai pujangga Kasunanan Surakarta bergelar Raden Ngabehi Ronggowarsito.

Bagus Burhan, yang lebih dikenal dengan nama Ronggowarsito, lahir pada 18 Maret 1802 di Surakarta. Ia merupakan salah satu pujangga terkemuka dalam tradisi sastra Jawa, yang karyanya masih dihargai hingga saat ini.

Sebagai keturunan dari keluarga pujangga, Bagus Burhan adalah generasi ketiga dari garis keturunan Ronggowarsito, yang menjadikannya sebagai penerus tradisi kesusastraan Jawa klasik.

Masa Muda dan Pendidikan

Di masa mudanya, pengarang kitab mahsyur bertajuk Serat Kalatidha ini dikenal sebagai sosok yang nakal dan gemar berjudi (mahadalyjakarta.com, 2022).

Namun, setelah mendapatkan pencerahan spiritual di Sungai Kedungwatu, ia bertransformasi menjadi seorang pemuda alim yang mendalami ilmu agama Islam di pesantren Tegalsari, Ponorogo.

Di sana, ia belajar di bawah bimbingan Kiai Hasan Besari, seorang ulama terkemuka yang juga melahirkan banyak kiai besar lainnya.

Pengalaman ini membentuk karakter dan pemikirannya, yang kelak mempengaruhi karya-karyanya.

Untuk melengkapi pemahaman kita atas pribadi Ronggowarsito, tentu tak bisa dilepaskan dari peristiwa-peristiwa penting yang mengelilinginya.

Sebut saja, Napoleon Bonaparte dan pecahnya revolusi Perancis (1848); Perang saudara di Amerika (1861--1865). Restorasi Meiji di Jepang (1866-1869).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun