Mohon tunggu...
Rahansa Hafiz
Rahansa Hafiz Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Komunikasi Politik: Konsep, Peran dan Dampaknya dalam Kehidupan Demokrasi

19 November 2024   20:40 Diperbarui: 19 November 2024   21:46 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama : Ardhian Bintang Yudistira 

Nim: 23010400230

pendahuluan

Komunikasi politik merupakan elemen penting dalam proses demokrasi. Ia menjadi jembatan antara pemerintah, politisi, media, dan masyarakat dalam menyampaikan informasi serta membangun opini publik. Proses komunikasi politik memengaruhi bagaimana kebijakan dibuat, didukung, atau ditentang. Dalam era digital, komunikasi politik semakin dinamis dengan hadirnya media sosial yang mempercepat penyebaran informasi.

Konsep Dasar Komunikasi Politik

Menurut McNair (2011), komunikasi politik didefinisikan sebagai "pertukaran informasi di antara politisi, media, dan masyarakat dalam konteks aktivitas politik." Hal ini mencakup berbagai aspek seperti kampanye politik, retorika politik, hingga pemberitaan media yang terkait dengan isu-isu publik. Komunikasi politik bertujuan untuk:

  1. Menyampaikan pesan politik secara efektif.
  2. Membangun citra politik yang positif.
  3. Mempengaruhi opini publik untuk mendapatkan dukungan.

Komunikasi politik dilakukan melalui berbagai saluran, baik tradisional seperti televisi, surat kabar, maupun modern seperti media sosial dan platform digital lainnya.

Peran Media dalam Komunikasi Politik

Media memainkan peran ganda dalam komunikasi politik, yaitu sebagai penyampai informasi sekaligus sebagai pengontrol kekuasaan (watchdog). Dalam demokrasi, media yang bebas dan independen dianggap mampu mendorong transparansi dan akuntabilitas pemerintah. Namun, media juga dapat menjadi alat propaganda jika tidak netral.

Studi menunjukkan bahwa media sosial, seperti Twitter dan TikTok, telah menjadi arena baru dalam komunikasi politik. Contohnya adalah saat kampanye pemilu, politisi menggunakan media sosial untuk menjangkau khalayak yang lebih luas dengan biaya yang relatif rendah.

Strategi dalam Komunikasi Politik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun