Mohon tunggu...
Rahadita Rifyanti
Rahadita Rifyanti Mohon Tunggu... -

Life is short to be a normal:)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Dari Pulau Jawa Beranjak ke Surga kecil di Sulawesi Selatan

10 Agustus 2015   21:30 Diperbarui: 10 Agustus 2015   21:38 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

sumber: http://wisatasulawesi.com/hamparan-pulau-karang-takabonerate-%E2%80%98menghipnotis%E2%80%99-wisatawan

Lahir di Bekasi, besar di Bekasi ,di umur yang terbilang baru beranjak dewasa ini (17 tahun) , paling jauh ya cuma jalan-jalan ke daerah Jakarta. Bosen? Sangat.

Jadi di tanggal 30 maret yang kebetulan bertepatan dengan libur sekolah karena kelas 3 harus fokus menghadapi Ujian Nasional, saya memutuskan untuk berangkat ke Banjarnegara ,Jawa Tengah.

Mendengar kata Banjarnegara apa yang akan terlintas difikiran kita? Pastilah wisata alam nya, yang sering-sering disebut yaitu Dieng.

Perjalanan dari Bekasi menuju Banjarnegara memang terbilang melelahkan, selain harus bermalam di dalam bus tanpa AC, tempat duduk yang kurang nyaman, dan macet yang harus ditempuh membuat saya tidak berharap banyak “Yang penting sampai home stay” itu yang selalu ada difikiran saya saat harus bermalam suntuk di mobil.Dengan menaiki bus malam pukul 9.00 WIB saya sampai di pemberhentian pukul 9 pagi. Dan harus menyambung dengan minibus dengan perjalanan kurang lebih 3 jam lagi yang rute perjalanan nya menanjak, berkelok-kelok, dan sangat curam. Namun pemandangan sekitar yaitu pohon pinus yang menjulang tinggi, dan beberapa air terjun kecil cukup menyejukan mata saya yang harus naik di atap bus, karena penuhnya penumpang. Berbahaya memang namun kejadian itu bisa saya kenang sampai sekarang.

Angin berhembus kencang dan masuk melalui pori-pori, saya mengambil waktu istirahat sebentar dan bersiap untuk melakukan petualangan yang sebenarnya. Harus kembali menaiki bus dan angkutan umum untuk memulai perjalanan hingga saya sampai di rumah saudara nya teman saya yang akan mengantar kita ke wisata-wisata di Dieng. Dengan menaiki sepeda motor kami harus melalui tanjakan serta turunan yang sangat curam, kurang lebih 2 jam perjalanan yang harus kami tempuh untuk sampai ke Dieng dan Telaga warna. Saat kabut mulai turun sampailah kami wisata telaga warna. Banyak keindahan alam yang masih terjaga disini, dimulai dari Telaga yang dapat berubah warna , juga Goa-goa yang memiliki mitos dan kepercayaan nya sendiri. Pohon-pohon besar dipenuhi dengan lumut terlihat sangat indah dan murni. Tidak hanya ada Telaga warna, masih di dekat daerah sini, ada Sumur Jalatunda yang terkenal dengan mitos keberuntunganya, dan saat perjalanan pulang kita juga bisa mampir ke Curug-curug yang ada di pinggir jalan.

Tidak ada kata menyesal untuk berwisata ke tempat ini, namun itu adalah liburan 2 tahun yang lalu. Ingin kembali? Pasti. Tapi jika dapat kesempatan liburan ,saya ingin berlibur menyebrangi lautan sana yang pasti nya menggunakan pesawat terbang.

Tujuan impian saya adalah Pulau Tinabo, Takabonerate Makassar Sulawesi Selatan.Wah jauh? Memang namun disitu banyak ke indahan alam yang tersembunyi, belum banyak yang mengulas lebih dalam mengenai Pulau Tinabo ini, semenjak ditinggal Tante saya yang sekarang tinggal di Makassar sana, dia selalu menceritakan tentang keindahan alam yang ada di Makassar sana yang semakin membuat saya ingin pergi kesana. Pulau Tinabo ini adalah pusat wisata kawasan Takabonerate yang berukuran panjang 1,5 kilometer dan lebar 500 meter,memang terbilang kecil namun memiliki yang katanya mempunyai pasir selembut bedak bayi, dan kejernihan air yang sangat luar biasa hingga kita dapat melihat keadaan bawah laut nya dari pinggir pantai saja.

Sudah kebayang gimana asyiknya berjemur dipantai ditemani dengan pemandangan bawah laut yang jernih dan hangat nya sinar matahari. Siapa sih yang nggak pengen liburan ke tempat ini dan langsung bisa merasakan sensasi nya berjemur langsung dipinggir pantai. Enak nya sih jalan-jalan ke Makassar naik http://www.airpaz.com/id/airlines/GA-Garuda pesawat yang identik dengan “Indonesia” banget atau naik http://www.airpaz.com/id/airlines/SJ-Sriwijaya-Air dan http://www.airpaz.com/id/airlines/JT-Lion-Air juga boleh deh asal bisa sampai ke Surga tersembunyi Pulau Tinabo ini. Selain ingin mengunjungi Kota Makassar untuk berlibur juga bisa sekalian mengunjungi Rumah Kopi Sweetnes Pantai Utara Pare-Pare wisata kuliner asik dipinggir pantai pare-pare. Sekaligus bisa mengunjungi Tante saya yang sudah 7 tahun tidak berjumpa. Semoga kita semua bisa mengunjungi tempat ini, dan semoga aja bisa dapet tiket gratis dari http://www.airpaz.com/id/ terbang pakai maskapai favorite http://www.airpaz.com/id/airlines/GA-Garuda. Semoga bisa sharing lagi pengalaman wisata nya, nanti kalau udah kesampaian berkunjung ke surga kecil di Sulawesi Selatan ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun