“Itu memang benar, Bu! Akan tetapi anak kita ini telah memikirkan segala cita-cita dan kemampuannya bagi masa depannya kelak. Yang penting bagi kita orang tua yaitu mendorong dan mendoakan, agar cita-citanya dapat tercapai,” ujar Pak Yusuf.
“Sudahlah jangan bertengkar, sebab akupun belum tentu lulus ujian,” sahut Yusuf sambil tersenyum menyaksikan perdebatan kedua orang tuanya. “Ayah, Ibu! Wah tak terasa hari sudah sore, sebentar lagi waktu magrib. Kita sudahi dulu obrolannya,” kata Yusuf.
“Suf, sebelum mandi coba lihat dulu kendang ayam kita, jangan-jangan lupa belum ditutup!” pinta Ibu Yusuf. Kemudian Yusuf pun pergi ke belakang rumah untuk menutup kendang ayamnya.
Selesai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H