Pendidikan merupakan investasi jangka panjang pada sumber daya manusia (SDM) dan mempunyai nilai fundamental bagi peradaban manusia. Guru merupakan salah satu unsur penting yang memiliki peranan besar dalam pendidikan. Sebab, garda terdepan bagi proses pendidikan yaitu guru. Namun, tidak dapat disangkal bahwa guru menghadapi beberapa tantangan dalam menjalankan perannya.
Perubahan teknologi yang pesat berdampak pada perubahan yang cepat pula di masyarakat, tak terkecuali bidang pendidikan. Revolusi Industri 4.0 sedang dialami oleh masyarakat saat ini. Inovasi terus berkembang sehingga dapat mengganggu pasar yang ada dan menghasilkan pasar yang baru. Hal ini disebut sebagai Era Pembelajaran 4.0 dalam konteks pendidikan dan merupakan tantangan besar bagi guru SD saat ini.
Selanjutnya, kemampuan beradaptasi dan kompetensi merupakan dua faktor yang harus dimiliki guru dalam aspek pendidikan. Adaptasi memerlukan 4 kecakapan hidup abad ke-21 yang dikenal dengan 4C: Creativity, Critical Thinking, Communication, Collaboration. Sedangkan kompetensi yang dibutuhkan pada abad ke-21 adalah 6 Literasi Dasar (literasi numerik, literasi sains, literasi informasi, literasi keuangan, literasi budaya, dan literasi kewarganegaraan). Untuk memastikan kemampuan beradaptasi dan kompetensi siswa, guru harus memanfaatkan peran mereka sebagai pendidik.Â
Selain itu, berbagai faktor lain juga dapat menjadi tantangan bagi guru, seperti kurikulum yang mengalami perubahan dan pemilihan metode pembelajaran. Kurikulum terus mengalami perubahan seiring perkembangan zaman. Demikian pula, guru harus memilih dan mengubah metode pembelajarannya untuk beradaptasi dengan kebutuhan masa depan. Karena metode pembelajaran merupakan unsur utama yang perlu diterapkan dalam pembelajaran dan disesuaikan dengan kurikulum yang diterapkan.
Tantangan lainnya adalah kesenjangan akses terhadap pendidikan. Masih banyak daerah yang kekurangan sumber daya dan fasilitas pendidikan. Guru di wilayah tersebut kesulitan memberikan pembelajaran yang berkualitas. Untuk mengatasi masalah ini memerlukan investasi pada infrastruktur, kerja sama berbagai pihak, dan tujuan yang ingin dicapai untuk memastikan akses yang adil terhadap kualitas pendidikan. Namun, idealnya solusi ini harus bersifat jangka panjang dan berkelanjutan.Â
Perkembangan masa depan menuntut guru untuk dapat memanfaatkan secara maksimal sarana, prasarana, dan peralatan yang tersedia di sekolahnya. Selain itu, berbagai kemampuan dasar harus dikembangkan agar guru SD dapat mengembangkan dan meningkatkan kualitas pembelajaran dan pendidikan. Hal ini memungkinkan siswa untuk meningkatkan hasil belajarnya dengan terus berinovasi dalam proses pembelajaran.
Tim Penyusun:
Kelas E - PGSD 2022
Universitas Negeri Jakarta
- Erina Fatihah (1107622205)
- Kamila Syifa Maulida (1107622175)