Mohon tunggu...
Rahadian Faiz Kurniawan
Rahadian Faiz Kurniawan Mohon Tunggu... Konsultan - Keterangan

Menulis adalah sebuah kenyamanan hati bagi saya ( asalkan tidak menyinggung orang lain ). Artikel Favorit : https://www.kompasiana.com/rahadianfaiz/5c4ffb1baeebe11a7416baa2/mana-yang-lebih-utama-perbaikan-jembatan-rusak-atau-upgrading-jembatan-yang-masih-layak

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Investasi Dana Pinjaman bagi Petani Berbasis Digital ala Crowde

15 Mei 2019   11:57 Diperbarui: 15 Mei 2019   12:01 561
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tampilan Detail Proyek | https://www.crowde.co/

"Dana", salah satu hal krusial yang dibutuhkan bagi petani untuk menjalankan atau memulai bisnisnya di bidang pertanian. Sayangnya para petani di negara Agraris ini mulai kehabisan dana , sehingga banyak lahan pertanian mereka kosong tanpa menghasilkan apa-apa. Hal ini disebabkan oleh permainan harga yang dilakukan oleh para tengkulak. 

Hasil produksi para petani akan dibeli dengan harga yang sangat rendah, selanjutnya para tengkulak akan menjualnya ke konsumen dengan harga yang tinggi. Pantas saja, permintaan para konsumen untuk membeli komoditas pertanian lokal semakin menurun dan berakibat kecilnya keuntungan yang didapatkan oleh para petani. 

Demi mengatasi masalah di atas, 2 anak muda Indonesia, Yohanes Sugihtononugroho dan Risyad Ganis, mempunyai ide untuk membangun sebuah startup yang menciptakan aplikasi bernama "Crowde". Aplikasi ini digunakan sebagai media penggalangan dana (crowdfunding) pinjaman bagi para petani yang mulai kehabisan modal untuk melanjutkan pekerjaan di lahan masing-masing. Pinjaman yang diberikan kepada petani tidak harus berjumlah puluhan juta, hanya dengan minimal sumbangan Rp. 10.000, kita bisa memberikan modal melalui aplikasi ini. 

Proses Peminjaman Modal Petani di Crowde | https://www.crowde.co/
Proses Peminjaman Modal Petani di Crowde | https://www.crowde.co/

Melalui gambar di atas, kita bisa mengetahui sistem kerja dari Crowde. Pada tahap awal, tim Crowde akan mencari para petani yang membutuhkan modal untuk menyelesaikan proyek pertaniannya. Setelah memilih proyek pertanian yang sudah ditampilkan pada aplikasi ini, dana pinjaman bisa diberikan kepada petani melalui transfer bank. Selanjutnya pelunasannya dilakukan sesuai dengan bentuk kerja sama yang disepakati oleh kedua belak pihak.

Bentuk kerja sama antara petani dan pemodal dibedakan menjadi 2 skema yaitu , Bagi Hasil dan Pinjaman. Pada skema bagi hasil pendanaan diberikan sesuai dengan syarat keuangan berbasi syariah. Jadi, modal dilunasi setelah proyek pertanian selesai, selanjutnya keuntungan di bagi antara petani dan pemodal. Sedangkan pada skema pinjaman, petani akan melakukan pelunasan dengan bunga tetap sampai jangka waktu tertentu.

Jika kita sudah membuka aplikasi atau situs Crowde, pada menu "Proyek Pendanaan", akan menampilkan daftar proyek pertanian yang masih membutuhkan dan untuk menyelesaikannya. Tiap proyek akan dilengkapi informasi tentang proyek tersebut, yaitu nama, gambar, skema kerja sama ( pinjaman atau bagi hasil ) serta jumlah sumbangan yang terkumpul. Para calon pemodal akan mudah untuk memilih proyek mana yang akan diberi sumbangan.

Tampilan Detail Proyek | https://www.crowde.co/
Tampilan Detail Proyek | https://www.crowde.co/

Calon pemodal bisa melihat detail dari proyek tersebut dengan cara "klik" pada gambar atau nama proyek. Pada halaman detail proyek, kita bisa langsung memasukkan jumlah sumbangan yang akan diberikan dan selanjutnya akan muncul halaman pembayaran dengan metode via transfer bank . 

Tampilan Detail Proyek | https://www.crowde.co/
Tampilan Detail Proyek | https://www.crowde.co/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun