Mohon tunggu...
Rahadian Aziz
Rahadian Aziz Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Saya seorang yang suka membaca, menonton film, bermain game atau mendengarkan musik. Belakangan ini saya sedang mengembangkan skill menulis saya lewat jurnal harian yang saya isi tiap hari. Saya cukup aktif membuat konten di media sosial pribadi saya sebagai refleksi apa yang saya pahami mengenai sebuah informasi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Apakah Kehidupan Setelah Melahirkan Itu Ada?

26 Desember 2023   09:28 Diperbarui: 26 Desember 2023   09:30 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Di dalam rahim seorang ibu ada dua bayi. Bayi pertama bertanya kepada bayi lainnya, 

"apakah kamu percaya pada kehidupan setelah melahirkan?"

Bayi kedua menjawab, "Mengapa? tentu saja. Harusnya ada sesuatu setelah melahirkan. Mungkin kita di sini untuk mempersiapkan diri kita untuk menjadi diri kita nantinya."

"Omong kosong," kata bayi yang pertama. "Tidak ada yang namanya kehidupan setelah melahirkan. Akan seperti apa kehidupan itu?"

"Aku tidak tahu, tetapi akan ada lebih banyak cahaya daripada di sini. Mungkin kita akan berjalan dengan kaki dan makan dari mulut kita." Jawab bayi kedua

Bayi yang ragu itu tertawa. "Ini tidak masuk akal! Berjalan itu tidak mungkin. Dan makan dengan mulut kita? Konyol. Tali pusar sudah memasok nutrisi untuk kita. Kehidupan setelah melahirkan harus dikecualikan. Tali pusar terlalu pendek."

Bayi kedua tetap pada pendiriannya. "Aku pikir ada sesuatu dan mungkin ini berbeda dari yang ada di sini."

Bayi pertama menjawab, "Tidak ada yang pernah kembali dari sana. Melahirkan adalah akhir hidup kita, dan setelah melahirkan tidak lain hanyalah kegelapan dan kecemasan dan itu tak akan membawa kita kemanapun." 

Yah, aku tidak tahu, "kata si kembar," tapi tentu saja kita akan melihat ibu dan dia akan merawat kita."

"Ibu?" Bayi pertama tertawa terbahak-bahak. "Kamu percaya pada ibu? Di mana dia sekarang?"

Bayi kedua dengan tenang dan sabar mencoba menjelaskan. "Dia ada di sekitar kita. Di dalam dialah kita hidup. Tanpanya dia tidak akan ada dunia ini."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun