Mahasiswa dari jurusan D-IV Keselamatan dan Kesehatan Kerja Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya yang tergabung dalam Program Kampus Mengajar Angkatan 3 melakukan sosialisasi mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di sekolah dasar. Sosialisasi ini dilakukan selama tiga hari. Di hari pertama murid SD Negeri Simpang mendapatkan materi mengenai penerapan K3 di sekolah dan di rumah, serta mendapatkan materi tentang cara duduk yang baik dan benar saat belajar baik di sekolah maupun dirumah.Â
Di hari kedua ini melakukan kegiatan dengan sosialisasi mengenai personal hygiene dan identifikasi masalah kebersihan diri pada murid SD Negeri Simpang Sidoarjo. Kegiatan identifikasi masalah kebersihan diri pada murid SD ini dilakukan mulai dari kebersihan telinga, mata, gigi, rambut, dan kuku.Â
Dihari terakhir murid SD Negeri Simpang belajar mengenai Sekolah Tanggap dan Tangguh Darurat. Dimulai dengan materi pertama yaitu belajar mengenai asal mula terjadinya kebakaran, faktor penyebab terjadinya kebakaran disekolah, serta murid SD Negeri Simpang juga belajar bagaimana cara memadamkan api menggunakan Alat Pemadam Api Ringan dengan bantuan video YouTube.Â
Materi terakhir yang didapatkan murid SD Negeri Simpang belajar tentang Siaga Bencana Alam. Murid SD Negeri Simpang dapat mengetahui apa saja macam-macam bencana alam dan belajar bagaimana mengevakuasi diri sendiri pada saat terjadi bencana alam khususnya bencana gempa bumi. Lalu kegiatan sosialisasi ditutup dengan materi pertolongan pertama pada kecelakaan. Murid SD Negeri Simpang belajar mengenai tujuan dilakukannya pertolongan pertama pada korban kecelakaan dan melakukan simulasi pertolongan pertama berupa pembidaian dengan dibantu oleh video YouTube.Â
Selama kegiatan sosialisasi yang berlangsung tiga hari ini murid SD Negeri Simpang menunjukkan respon positif terhadap materi yang telah diberikan. Â Adanya interaksi dua arah yakni pertanyaan-pertanyaan dari murid yang menunjukkan bahwa murid sangat antusias dan memiliki keingintahuan yang tinggi terhadap materi yang diberikan menunjukkan bahwa program sosialisasi mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di sekolah ini berhasil.Â