Memilih penginapan atau hotel yang nyaman, aman dan berkualitas itu penting. Hal itu berkaitan dengan aktivitas selanjutnya yang dipengaruhi oleh kualitas kenyamanan yang diperlukan, baik itu untuk istirahat ataupun nyaman pelayanan dan nuansa sekitar. Di tengah-tengah hiruk pikuk ibukota dan mobilitas yang hingar bingar, perlu dibasuh dengan kesejukan dengan melepas penat yang bisa me-refresh segala pancaindera kita. Lalu membangkitkan semangat dengan ‘something different’ yang kadang perlu crazy, sebagai suplemen. Dan nuansa dua kata “fresh & crazy” itu ternyata bisa diperoleh di Pomelotel @Patra Jasa Residental, di kawasan Kuningan Jakarta Selatan. Seperti apa fresh dan crazy ala Pomelotel?
*
ADA yang berbeda yang kurasakan, saat menapaki jalan yang dikenal dengan Jl. Dukuh Patra Raya kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Jalan dengan lebar sedang, muat untuk kendaraan bersimpangan itu, cukup bersih dan rindang. Bersih karena beberapa ‘pasukan orange’ dari Pemkot DKI Jakarta sering 'bekerja' di kawasan ini, seperti yang nampak saat aku melintas. Rindang oleh pepohonan dan terutama rumpun bambu. Yaa rumpun bambu di sisi sungai kecil yang siang itu, Sabtu (14/5/2016) aku lewati saat menuju Pomelotel, sebuah hotel di tengah ibukota yang kukunjungi untuk kedua kalinya. Sejuk di mata, adem meredam panas siang matahari di kulit langsung terasa. Jadi ingat nuansa di kampungku, berasa aroma pedesaannya.
Lokasi Pomelotel yang ‘hijau’ berkonsep green hotel, cukup menarik. Sesuatu yang benar-benar bermanfaat untuk mencuci mata dengan obyek berbeda. Dua bangunan (Tower A dan B) berlantai tiga, kanan dan kiri dipisahkan oleh sebuah air mancur di taman kecil di tengah. Air, melihat air semakin adem rasanya. Parkiran yang ‘lega’ ada di barisan depan dan belakang hotel. Berjajar horizon dan tak ribet, karena tak perlu muter-muter area. Simple saja, masuk pelataran langsung belok kiri atau kanan, jadilah parkir.
Foto-foto black white berderet rapi di dinding dalam ruang tempat makan di Pomelotel. Foto-foto yang dibingkai dalam pigura simple berwarna gelap, cantik terlihat. Jajaran meja rapi memanjang. Di atasnya ornamen lampu dengan kap berdesain minimalis tak kalah cantik. Sebelah kanan dari pintu masuk berdinding kaca tembus pandang. Pemandangan luar terlihat. Secara keseluruhan desain ruangannya berdesain modern. Ruangan itu tempat menikmati aneke sajian menu kuliner Pomelotel. Pomelo Cafe namanya yang letaknya di main lobby.
Nasi Rendang Mertua? Siapa yang kenal menu ini, kecuali mereka yang pernah hadir di cafe hotel ini. Nama yang unik dan crazy yang melengkapi menu lainnya yang tak kalah unik, seperti Nasi Goreng Air Mata, Gurame Sableng. Ada lagi menu olahan kepiting, kepiting soka. Kepiting yang empuk sampai cangkangnya ini diolah dalam tiga rasa, yakni Kepiting Soka Lada Hitam, Kepiting Soka Saos Padang, dan Kepiting Soka Telor Asin. Dan menu favoritku berbahan daging bebek ada juga disini, Bebek Kriuk Sambal Bawang. 7 menu itu dari namanya saja sudah membuat berselera. Nama-nama yang crazy dan unik sengaja dihadirkan Pomelo Cafe. Semakin lengkap menyegarkan dengan minuman khusus yaitu Dawet Ayu Spesial dan Ice Strawberry Mint.
Rasa menu Nasi Rendang Mertua, bukan rasa pahit dan asam seperti mertua namun adalah tentu aroma berbahagia. Menurut Chef Pajer, menu ini diracik berdasarkan pengalaman hidup bersama mertua heheeee. Bisa saja. Oiya, tampilannya nasi yang dibentuk setengah bulat dengan rendang dan aksesoris daun hijau segar, perkedel serta didesain bertumpuk, unik.