Mohon tunggu...
Rachmat PY
Rachmat PY Mohon Tunggu... Penulis - Traveler l Madyanger l Fiksianer - #TravelerMadyanger

BEST IN FICTION 2014 Kompasiana Akun Lain: https://kompasiana.com/rahab [FIKSI] https://kompasiana.com/bozzmadyang [KULINER] -l Email: rpudiyanto2@gmail.com l IG @rachmatpy @rahabganendra

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Jogjakarta, Kota Wisata 'Kelangenan' Ibu

27 Desember 2015   01:37 Diperbarui: 27 Desember 2015   09:15 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 [caption caption="Ini momen kenangan tahun 2010 di Jogjakarta (Dokpri)"][/caption]Sebenarnya ibuku termasuk orang yang susah sekali diajak jalan-jalan alias piknik. Beliau enggan meninggalkan rumah apalagi berlama-lama dengan menginap segala. Meski tergolong ‘sepuh’ namun beliau punya karakter yang tak mau diam atau senang beraktivitas, salah satunya adalah membuka warung kelontong di rumah. Warung yang didirikannya sejak aku belum sekolah dan berdiri hingga sekarang!

Namun demikian, kami (aku dan saudaraku) setiap momen lebaran, saat semua kumpul di rumah selalu mempunyai agenda, piknik ke suatu tempat yang sudah ditentukan. Biasanya keponakanku yang memilih lokasi wisata sekaligus penginapannya. Dan ibu khususnya, tentu turut serta. Kapan lagi bisa bersama-sama menikmati liburan. Momen yang jarang terjadi, kami bisa kumpul semua. Nah lokasi wisata yang paling disukainya, tak jauh-jauh amat, Kota Jogjakarta. Sama sepertiku. Aku suka kota gudeg ini. Dan pernah hidup disini selama 9 tahun sejak masa kuliah dulu.

[caption caption="Ini momen kenangan tahun 2009 di Magelang (Dokpri)"]

[/caption]Maka hampir semua lokasi wisata di Jogja sudah kami kunjungi, mulai dari Desa Wisata di Sleman yang tinggal kenangan terkena meletusnya Gunung Merapi dulu, kawasan pantai selatan, gunung kidul, kawasan kota hingga daerah Jawa Tengah seperti Magelang, Semarang, dan sekitarnya. Dari sekian tempat yang dikunjungi, Jogja yang paling disukainya. Pasalnya di jogja berasa di kampung halaman sendiri katanya. Selain karena lokasinya hanya 2-3 jam perjalanan dari kampungku, juga factor makanannya yang cocok di lidah beliau. Perlu diketahui, Ibuku termasuk orang yang susah makanan di luar masakannya sendiri. Pokoknya kalau diajak makan di luar/ jajan, ribet urusannya, karena banyak makanan yang gak cocok di lidahnya. Meski misalnya makanan itu juga makanan sehari-hari.

“Gak, enak, enak masak sendiri,” katanya.

Nah kalau pas ke Jogja, menu gudeg sangat disukainya. jadi gampang deh kalau ke jogja soal makan buat Ibu. Laaaa penjual gudeg "sak dayak" saking banyaknya. Hehheee.

[caption caption="Lokasi wisata tak perlu jauh, yang penting bisa kumpul. (Dokpri)"]

[/caption]Tempat yang disukainya salah satunya adalah di pegunungan yang sejuk, seperti Kopeng maupun Kaliurang. Kalau ke Jogja yaaa mampir Kaliurang. Tempatnya yang sejuk cenderung agak adem dan suasana alam yang asri berasa jauh dari kota, membuat Ibu lumayan betah. Meski selalu teriang rumah di kampung. Berjalan di sekitarnya menikmati matahari pagi, minum the hangat dari air rebusan kayu bakar, sungguh menyenangkannya. Apalagi makanan menu khas ‘ndeso’ yang disukainya, seperti gudeg, jadah bakar, tersedia di lokasi ini.

Dan tentu saja, lokasi wisata di Jogja ini tetap akan menjadi pilihanku berlibur di kala ada waktu dengan Ibuku. Di kota yang semoga masih beradab antar manusia dan alamnya. Meski kota tak seindah kampungku, menurut Ibu, namun menjadi alternative wisata bersamanya tanpa meninggalkan suasana ala kampung halaman. Salam hormat Ibu. Meski telat, kuucapkan Selamat hari Ibu.

@rahabganendra

Salam Koteka/KPK/Ladiesiana

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun