Mohon tunggu...
Rachmat PY
Rachmat PY Mohon Tunggu... Penulis - Traveler l Madyanger l Fiksianer - #TravelerMadyanger

BEST IN FICTION 2014 Kompasiana Akun Lain: https://kompasiana.com/rahab [FIKSI] https://kompasiana.com/bozzmadyang [KULINER] -l Email: rpudiyanto2@gmail.com l IG @rachmatpy @rahabganendra

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Berbagi Kiat Menulis Bareng Maman Suherman, Isjet dan Yayat

20 November 2016   16:50 Diperbarui: 20 November 2016   17:03 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tiga narasumber di acara Kompasina Nangkring

Menulis itu harus tulus, ikuti kata hati nurani. Berpihak pada kebenaran dan hati nurani. Kalau kita tak menulis, kita akan ditelan sejarah. Hilang semua pemikiran dan pandangan-pandangan kita. Menulis itu membuat kita terus berpikir. Berpikir dapat menghilangkan stress. Menulis itu prospektif. Peluang bisa menjadi profesi yang menjanjikan. Bisa mendatangkan uang dan bisa menjadi ‘penerang.’

*

RANGKAIANkalimat-kalimat dari para narasumber dalam acara Kompasiana Nangkring bertema “Saatnya Warga Menulis” dalam rangkaian acara KG Fest 2016 di Pekan Raya Indonesia (PRI) di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, pada Minggu, 6 November 2016 itu patut menjadi renungan. Bahwa menulis itu banyak manfaatnya dan bukan hanya perlu namun juga penting dilakukan. Dan budaya membaca menjadi keterkaitannya.

Tentu banyak yang sepakat dengan itu. Apalagi catatan UNESCO, seperti yang dituturkan Maman Suherman, seorang penulis buku, yang menyatakan bahwa tingkat baca orang Indonesia itu hanya  0,001. Artinya hanya ada 1 orang dari 1000 orang yang membaca. Maka tak heran Indonesia menjadi negara literasi nomor 2 dari belakang, yakni 60 negara dari 61 negara! Hanya menang dari Negara Bhotswana, yang entah dimana negara itu berada. #Prihatin

Menjadi pas banget dengan situasi tersebut, ajang Kompasiana Nangkring bertema “Saatnya Warga Menulis” digelar. Hadir sebagai narasumber mendampingi Maman Suherman adalah Iskandar Zulkarnain alias Isjet selaku Assistant Manager Kompasiana dan Yayat, Kompasianer of The Year 2016. Dengan kapasitas masing-masing, ketiga narasumber berbagi tentang dunia kepenulisan. Baik dari pengalaman-pengalaman semasa jadi jurnalis seperti Maman dan Isjet, maupun pengalaman sebagai Kompasianer/ Blogger yang konsisten menulis khususnya tema MotoGP seperti yayat.

Apa saja berbagi kiat menulis mereka? Yukk ah cekidot!

Suasana Booth Group of Digital Kompas Gramedia di Pekan Raya Indonesia (PRI), Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD Tangerang dengan panggungnya telah dipadati Kompasianer yang datang untuk ikut acara Kompasiana Nangkring “Saatnya Warga Menulis.” Sebuah tema yang ‘dekat’ banget dengan dunia kepenulisannya para kompasianer.

Maman Suherman, Isjet dan Yayat menjadi narsum didampingi moderator Ricky Saragih dari Kompasiana.  Di tengah hiruk pikuk panggung lainnya, acara berlangsung santai namun berisi. Keseluruhan  narsum yang kece-kece tak pelit berbagi ilmu dan pengalaman menulisnya.  

Interaktif acara Kompasina Nangkring
Interaktif acara Kompasina Nangkring
Tiga narasumber di acara Kompasina Nangkring
Tiga narasumber di acara Kompasina Nangkring
Interaktif acara Kompasina Nangkring
Interaktif acara Kompasina Nangkring
Kompasianer dan Dunia Menulis

Yayat yang pada tahun ini dianugerahi Kompasianer of The Year 2016 berbagi tentang kisah dirinya dalam aksi menulis yang telah dilakukan bertahun-tahun. Baginya yang penting adalah enjoy. Menulis harus bisa menikmati. Misalnya menulis apa yang dialami, maka tulisan akan mengalir . Enjoy aja untuk membangun mood.

“Jangan merasa terpaksa untuk menulis. Jangan paksaain. Yang  penting kita enjoy,” katanya  yang telah memutuskan menjadi fulltime Blogger dan aktif di dunia kepenulisan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun