[caption caption="Aksi menerbangkan lampion kertas. (Foto Ganendra)"][/caption]
API membakar perlahan sumbu. Bulatan lonjong bentukan dari kertas mulai menggeliat. Dalam hitungan menit, melambunglah lampion kertas itu. Membumbung perlahan dibawa angin perlahan yang melintasi sekeliling Hotel Discovery Ancol, Jakarta. Cahaya redupnya menjelma terang diantara kegelapan malam tanpa lampu penerangan listrik di area acara. Acara merayakan Earth Hour di Kembang Goyang restoran malam itu, sengaja memadamkan lampu selama sejam.
Temaram. Suasana yang terasa dan terlihat di area Kembang Goyang restoran di bagian luar dan dalam. Sekumpulan lilin yang sengaja dinayalakan menjadi pengganti lampu-lampu listrik yang dipadamkan. Berjajar di meja-meja juga di pinggiran tangga serta tergantung di bagian atap luar. Tak banyak, namun kesan temaram membawa pada ingatan tentang kunang-kunang. Yaah, kepalaku langsung me-load momen puluhan tahun silam, tentang kunang-kunang, cahaya alam.
Suasana temaram dengan penerangan lilin itu menjadi bagian dari perayaan Earth Hour yang digelar di Restoran Kembang Goyang Hotel Discovery Ancol. Acara yang diperingati di seluruh dunia dengan memadamkan lampu listrik selama durasi satu jam. Tepat pukul 20.30 wib, lampu di kisaran area Kembang Goyang padam. Sama, dengan yang dilakukan di 7000 kota di 172 negara, bagian belahan dunia lainnya.
[caption caption="Temaram. (foto ganendra)"]
[caption caption="Suasana pemadaman listrik di Discovery Ancol. (foto Discovery Ancol)"]
Peringatan sebagai rasa keprihatinan akan kondisi bumi yang semakin merana akibat pemanasan global, perubahan iklim, perilaku manusia yang tak harmonis dengan alam. Digaungkan sejak 2007 di Sydney, Australia. Gerakan berwujud aksi solidaritas memadamkan listrik selama 1 jam. Boleh dibilang momen Earth Hour adalah aksi kepedulian, kecintaan terhadap bumi. Â
Momen ini ditangkap oleh manajemen Hotel Discovery Ancol sebagai ajang edukasi terhadap tamu dan karyawannya. Salah satunya adalah mengajak anak-anak tamu hotel dengan berkreasi membuat tempat lilin dari kertas. Kreasi mereka dipajang di tangga bagian luar Kembang Goyang. Namun yang terpenting adalah pesan yang tersampaikan di dalamnya, mengajak untuk peduli lingkungan sebagai bentuk kecintaan pada alam, bumi. Nampaknya terlihat sebuah aksi kecil, namun berdampak di masa mendatang. Memberikan inspirasi pada benak mereka yang masih belia.
[caption caption="Tempat lampu dari kertas karya anak-anak tamu hotel. (foto ganendra)"]
Peringatan yang digelar Discovery Ancol adalah upaya pro aktif mendukung gerakan Earth Hour. Tentu saja aksi-aksi yang nampaknya ‘kecil’ itu patut ditularkan pada siapa pun, dimana pun juga kapan pun. Bumi adalah milik masa mendatang. Sekecil apa pun kepedulian kita terhadapnya akan memberikan kontribusi bagi pelestariannya. Dan satu jam aksi pemadaman bermuatan pesan mendalam bagi kondisi bumi yang lebih baik, juga pada penghuninya.Â
#SalamBumiHijau