Kebutuhan konten video di era sekarang sudah "lazim". Artinya bentuk visual konten semakin diminati oleh audiens.
Konten video semakin banyak dibutuhkan seiring pergeseran minat audiens pada konten "gambar bergerak" atau movie. Konten movie pendek atau video lazim ditemui di platform social media seperti Instagram dan Tiktok.
Penggunaannya pun beragam tujuan. Seperti banyak digunakan untuk berjualan melalui daring. Selain itu, kebutuhan video juga bisa digunakan untuk mendokumentasikan kegiatan seperti liputan, atau pun kegiatan komunitas untuk diunggah di social media.
Nah menimbang dengan perlunya membuat konten video, aku bareng komunitas Kompasianer Penggila Kuliner [KPK] Kompasiana membuat kelas kecil belajar bikin video/ movie untuk pemula menggunakan smartphone. Kelas yang digelar di selasar Bentara Budaya Jakarta, pada Jumat 25 Agustus 2023 sore ini, dibatasi dalam sub tema membuat "video berkisah". Semacam produk video dari hasil liputan.
Tujuannya simple, untuk memberi dasar-dasar pembuatan konten video. Selanjutnya teman-teman bisa mengembangkannya sendiri.
Di bawah ini Reels Instagram keseruan acara.
Membuat konten video membutuhkan minat dan ketertarikan lebih disbanding dengan membuat konten foto. Pasalnya untuk menghasilkan satu produk movie [sekalipun] pendek membutuhkan tahapan proses. Atau Bahasa sederhananya "banyak kerja".
Tahapan Proses Bikin Konten Video BerkisahÂ
Setidaknya ada 5 tahapan proses membuat movie [gabungan video footage] seperti dituturkan oleh narasumber #KPKkelasVideo Agung Han.
- Membuat Konsep