RUMAHKU di kampung ada di pinggiran hutan lindung, "Alas Kethu". Hutan yang juga menjadi tempat bermain masa kecil. Mencari ranting-ranting kering, juga buah-buahan hutan. Belakangan kutahu banyak pohon-pohon yang dilindungi ada di hutan itu.
Secara geografis daerahku, Wonogiri memang dikenal gersang, kering dengan musim kemarau yang panjang, sulit air. Hijau pohon itu menjadi teramat penting keberadaannya. Bukan saja menjaga dari ancaman polusi udara, namun juga berfungsi menahan tanah kritis, sebagai penyedia air bahkan bisa menjadi destinasi wisata. Terpenting lagi hutan bisa menjaga keseimbangan ekosistem.
Kesadaran hijau dengan pepohonan menyejukkan kudu ditanamkan. Paling dekat adalah lokasi rumah. Di  lingkungan halaman rumah. Tiap secuil tanah sangat berarti. Diisi dengan satu kehidupan, tanaman lebih baik daripada di-semen. Menanam tanaman bunga, buah yang bukan hanya estetis,  sedap dipandang namun juga banyak manfaat dibaliknya.
Media pot bisa menjadi alternatif jika kondisi lokasi terbatas. Pot beragam ukuran mudah dicari. Atau bisa menggunakan polybag dengan disesuaikan besar dan jenis tanamannya.
Pilihan tanaman buah boleh juga. Jenisnya tentu disesuaikan dengan lahan di halaman. Jika terbatas sebaiknya yaa pilih tanaman buah yang tak perlu besar untuk berbuah.Sekarang gampang, banyak tersedia pohon buah cangkokan. Bahkan bisa ditanam di pot. Pilih tanaman strawberry boleh juga. Tanamannya bisa ditanam dalam polybag ataupun pot. Simple.
1. Tanaman bikin hati tentram.
Kesegaran, kesejukan tanaman membawa efek nyaman. Aku merasakan saat menyiram tanaman, merawatnya, ada kenyamanan dan ketenangan. Menenangkan pikiran dan mampu memperbaiki mood. Berasa hiruk pikuk duniawi terlupakan. Iya gak?Â
2. Tanaman menyediakan oksigen
Tahu kan tanaman itu berproses fotosintesis saat siang hari. Prose situ menghasilkan oksigen yang kita butuhkan. Â Sejuk terasa saat siang hari berteduh di bawah pohon. Pohon yang berukuran besar bisa menjadi peneduh halaman juga.Â