Sering bermasalah terkait otot, nyeri, keseleo, kram dialmi oleh semua orang. Termasuk saya yang sering pegal karena aktivitas menulis dan duduk lama di kantor. Nah terkait itu senang dapat informasi tentang Geliga Krim yang memberi solusi untuk membuat kita bebas pegal. Yaa, Krim Otot Geliga.
Keunggulan yang aku suka, tidak lengket jadi tak ganggu aktivitas. Panasnya juga lebih terasa, cepat meresap, desain kemasan oke punya.
Sooo, dengan Geliga Krim dapat meringankan sakit dan nyeri punggung, pundak, persendian, keseleo, kram, dan masalah otot lainnya.
Sharing dari Mas Ryuji Utomo, pesepak bola tim nasional di Kompasiana nangkring bareng Geliga Krim, Rabu 4 Oktober 2017 di Hotel Akmani, Jakarta, sangat menarik.
Aktivitasnya sebagai pesepakbola sangat rentan dengan masalah otot. Dia memberi tips menjaga kondisi kesehatan tubuh:
- Pola hidup dijaga, jam tidur 8 jam, jangan tidur larut. Pengaruh ke fisik saat latihan.
- Olahraga teratur. Rutin dan sekuatnya saja, gak maksain diri.
- Pola makan penting karena dari otot semua pola makan yang pengaruh. Pagi makan jam 06.30, siang 13.00 dan malam 19.00. Menu variasi, jauhin gorengan.
“Saya pribadi menjaga pola makan. Dalam keseharian kita harus menjaga, pola makan, pola tidur,” kata Ryuji yang pernah main di Arema ini.
Lalu Mas Ryuji suka pakai krim gak seh?
Ia mengaku sebelum latihan maupun pertandingan menggiunakan krim sekaligus mempercepat penamanasan. Wah ternyata bukan hanya setelah cedera tapi sebelum olahraga perlu pakai krim ya. Krim mempercepat pemulihan.
Selama pertandingan juga perlu, Rusly pernah mengalami cedera engkel saat di Brunei. Baginya dunia sepakbola itu kontak fisik sangat sering dan keras, risiko sangat besar. Rusly yang pernah tak disupport keluarganya hingga usia 14 tahun ini, selalu tetap waspada dalam menjalankan aktivitasnya terkait risiko otot, fisik.
Mas Rusly juga memberi tips kesehatan, harus komitmen tidur yang cukup, berkualitas, bagus untuk recoverynya. Dia mengaku pegal pasti ngrasain maka makan teratur, istirahat itu untuk mengurangi pegal.
"Berendam di air hangat juga memcepat rekovery," katanya.