***
kering terjal
purnama dahaga
malam meratap rindu pekat
di sela angin yang menitipkan pesan
berbatang-batang pada bunga-bunga bergincu
merayu
mengiba
melenguh
dan menari
semu
tulus tlah berkarat
mati dan berganti gelimang khianat
diantara pundi pundi waktu yang dirajuk kiamat
dan ditelan peraduan syahwat
duniawi bagaikan alam penantian sekarat
menunggu kapan mentari terbit di ufuk barat
sejati sisakan cerita lama
usang dirajam takdir ujian peristiwa
tak mampu berdiri diantara kokoh kaki masa
tinggalkan tanya, berharap apa?
kebaikan menjadi legenda
diantara dongeng bijak hikayat lama
noda tlah mengukir di lembah hitam
menghiasi deru laju waktu kelam
sabar tlah berbatas
di puncak tinggi yang ragu tuk dipanjat bebas
berganti dalam petak ladang subur naas
dimangsa dan memangsa, lalu lenyap tanpa bekas
*
kering terjal
purnama dahaga
malam meratap rindu pekat
di sela angin yang menitipkan pesan
berbatang-batang pada bunga-bunga bergincu
... dan berlalu