***
masa tahun cahaya milyaran
singgasana langit tlah ditinggalkan
taburan benih kejahatan kian menjalar
di tanah hitam berdebu berurat mengakar
saat mata jauh dari pandang indah
ketika bicara terjerembab dalam kata sampah
kala tangan tangan hitam bernafsu merenggut kesucian
dan hati tercemar bercocok tanam di ladang kebencian
kesejatian tlah lenyap pergi ditelan ruang ruang basi
kebaikan di ambang bibir jurang kealpaan beringkar janji
dan kesabaran dirundung angkara bersisa puing puing anarki
kapan kau ingat lagi
rumah asal bertabur aroma melati surgawi
kapan kau sadari
jalan kembali adalah tujuan sejati
sebelum nama berpalang nisan tua
sebelum rumah rumah surga menutup pintu megahnya
dendangkan tulus bait bait Ilahi bermakna
di tanah kehidupan bersimbah doa
***
Jakarta - 20 November 2014
@rahabganendra
Sumber Desain Gambar Ilustrasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H