***
tlah tertitipkan doa dalam suara sudah digantungkan nasib pada ruang asa bukan untuk diabaikan atau bahkan diingkari tuan itu amanah sakral nan panjang dari segenap wakil Tuhan
lahirkan kalimat bercelah kata mantra beruntai peluh keringat nafas nafas jelata mendobrak kepahitan rasa terhimpit aniaya oleh mereka yang khilaf terlupa di negeri renta lepaskan! bebaskan! merdekakan! dari segala dusta
kotak kantong suara yang berdiam seribu bahasa dalam tubuh tubuh bak maha kuasa yang sarat akan muatan segala mimpi anak manusia
tentang sandang pangan tentang kelayakan sarana papan tentang pupuk murah petani pedesaan tentang sekolah bermutu dan terjangkau segala lapisan
kantong suara nurani penentu nasib anak anak negeri pembawa mimpi melambung ke langit mentari telah percayakan nasib harapan dan cita cita rakyat sejati
kotak kusam harapan pada pundak legislative dewan ruangmu bukanlah semata pekerjaan bagi segelintir orang yang terpilih dipercayakan jalankan amanat segenap pemilih aspirasi pengabdian
wahai anggota dewan terpilih nanti jangan mimpikan tentang gaji besar pribadi jangan umbar sgala nafsu nafsu material jabatan kursi jangan obralkan syahwat atas nama perempuan dan korupsi jaga mulia kehormatan atas kredibilitas dan dedikasi
jangan buyarkan harapan dan mimpi kerana itu adalah kekuatan hidup jantung hati hingga kami bertahan sampai kini di negeri yang kami cintai di segala kondisi
*** Jakarta 10 April 2014 Ganendra