Mohon tunggu...
Rachmat Pudiyanto
Rachmat Pudiyanto Mohon Tunggu... Penulis - Culture Enthusiasts || Traveler Madyanger || Fiksianer

BEST IN FICTION Kompasiana 201 AWARD || Culture Enthusiasts || Instagram @rachmatpy #TravelerMadyanger || email: rachmatpy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Sehalaman Cerita

26 Juli 2015   21:57 Diperbarui: 26 Juli 2015   21:57 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

bangku-bangku itu mungkin takkan bosan menguping cerita 
celoteh panjang mulut berdua meski tiada berbusa
tak ada pesanan nasi pandan wangi
cukuplah bulir-bulir merah salju penyejuk hati
bercerita tentang engkau sang bidadari
meski tiada sua
tanpa rupa
namun lama ada

dalam kisah engkau menjelma bagaikan bunga
yang sering menjadi penabur kisah-kisah rupawan sejoli cinta
kembangkan tajam pesona bak merah saga bulan purnama
menghunjam di sela-sela
menancap dalam-dalam pada hati mereka
tertawa
lalu hening sedepa

engkau tawarkan menu apa?
deretan cerita berganti-ganti detik rupa
hingga aku tak lagi mampu bicara
dan terdiam tanpa tahu apa makna

belakangan tersadar laksana terketok kepala
aku pernah memesan segumpal rasa sakit di dada
celakanya!
aku mengunyahnya
menelan tanpa bisa menakar apa sebenarnya
pahit mungkin
manis itu mustahil

rasanya tak tawar
namun tak sesakit dibanding rasa lapar
hahahaaaa
yaaa emang aku…. dasar!

*

lalu berdua berjingkat pergi
saat senja sudah menelan matahari
entah berapa lama bercerita
rasanya baru sehalaman buku ananda

***

Jakarta – 26 Agustus 2015
@rahabganendra

Sumber gambar ilustrasi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun