***
salam hormat sang proklamator bangsa
salam rindu di kelahiran putra putri merdeka
berbuah wibawa saat masa jaya
di atas kepalan komando berdaya karisma
bersatu tanpa ragu, hanya demi negeri yang dibela
maafkan jika ada yang lupa
padamu yang pernah terhormat Paduka
kami sedang berpesta
memilih trah pemimpin terbaik bangsa
meraih impian mimpi mimpi jaya
seperti yang tergaungkan sepanjang masa
sejarah sedang kami emban tuk tunaikan amanah warisan
kemerdekaan kami isi dengan gema gema kebangsaan
perang penjajahan sedang kami lanjutkan
atas kemiskinan, kebodohan, kemunduran dan kesombongan
diantara runyam riuh pesta provokator picisan
yang mengais kerat kerat kue kepentingan
mengacak acak demokrasi dalam nafas ambisi golongan
kami sedang kumpulkan puing puing harga diri
yang berserak diantara arogan kaki kaki
kejujuran sekarat bertangis perih hati
diantara racun racun syahwat kuasa ambisi
hingga kami lupa cara bersaudara dalam toleransi
kami sedang berbenah diri
belajar mendewasakan demokrasi hati
antara noktah benci yang terkadang menyelimuti
tangan kami menggenggam tanggungjawab negeri
mengepal sekuat lima jarimu saat dulu berorasi
pekik lantang perjuanganmu tak akan mati
dalam hati, masa kini dan nanti
*
salam hormat sang proklamator bangsa
salam rindu di kelahiran putra putri merdeka
berbuah wibawa saat masa jaya
di atas kepalan komando berdaya karisma
bersatu tanpa ragu, hanya demi negeri yang dibela
***
“Salam hormat mengenang Dr. Ir Soekarno, Sang Proklamator di waktu kelahirannya 6 Juni”
Jakarta - 6 Juni 2014
@rahabganendra
