Mohon tunggu...
Rachmat Pudiyanto
Rachmat Pudiyanto Mohon Tunggu... Penulis - Culture Enthusiasts || Traveler || Madyanger || Fiksianer

BEST IN FICTION Kompasiana 2014 AWARD || Culture Enthusiasts || Instagram @rachmatpy #TravelerMadyanger || email: rachmatpy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Randu Alas

6 Juli 2014   15:19 Diperbarui: 18 Juni 2015   07:16 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14046092202094177462

***

tegak berdikari
batang kokoh menantang sang matahari
mengayomi bersisik duri
berkibar dalam panji panji suci

randu alas
diantara topan badai nan buas
di pelukan sang awan di musim panas
tiada lelah menjulang menusuk kulit langit meranggas

gemerisik daun menyanyikan tembang
sakral bak mantra membuaikan para petualang
di tengah segala macam cuaca menghadang
akar kakimu kokoh mencengkeram tiada goyang

begitupun negeri ini
menjulang cita cita pohon tinggi
menerjang segala onak dan rajam duri
berdiri kokoh atas kaki kaki akar demokrasi
meretas waktu yang bergulir pergi

pesta besar akan terjalani
dalam ranting biduk songsong mentari
menuntaskan segala runyam badai demokrasi
berniat bersih bak kapuk randu daun suci
terpancang kokoh berurat akar randu alas negeri
dalam kibaran NKRI

***
"Salam Pagi Indonesia, Salam berpesta Demokrasi Damai"

@rahabganendra

Sumber Gambar Ilustrasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun