***
nafas terbata di rusuk malam
menari gairah hangatkan ruang ruang penikmat
berbalut senyum palsu tersungging seringai
atas jelmaan dinding hitam bara sejoli manusia
pedih alirkan mata air kering bernisan
menangis menjadi nyanyian semu ditelan rembulan
sekian lama bertarung di simpang kata hati
sekian jauh jalan dosa tlah ditempuhi
purnama menjadi malam peraduan
temaram menjadi ajang rejeki pertarungan
di bawah kaki kaki arogan peluh pejantan
pembawa peti karma kemaksiatan
terpuruk
tersandung
semangat terajam
harapan lesap menghilang
adakah sisa tajam belati?
tuk merobek tirai hidup gelap menyelimuti
menggapai cahaya yang dulu pernah ramah menerangi
dan sekian masa terkubur dalam pusara hati
meredup mati suri
***
Kali Angke - 11 Agustus 2014
@rahabganendra
Sumber Gambar Ilustrasi
Baca Juga =