***
pijar pijar paras senja
hati senyap tiada kata
tiada kata
tiada kata
hanya hela
nafas belia
sekian lama menanti waktu masa
di tepian badan langit seberang samudera
bersama buih yang berlalu menjemput pantai nusa
dan semburat senja yang merangkak di pinggang cakrawala
menunggu di pelataran rindu
berharap pada pelangi ufuk barat itu
dan camar laut yang kembali ke sarang madu
membawa kabar bahagia sang dewi rembulan
bidadari negeri seberang lautan
yang ikhlas nafas hidup dipertaruhkan
hati senyap sunyi
bersenandung harap dalam hati
bergumam lafalkan doa semesta Ilahi
tentang pemilik taman surga
tentang pemilik ruh nafas cinta
tentang pemilik rahim kehidupan rasa
Ibu kapan pulang?
***
Jakarta - 8 Septemebr 2014
@rahabganendra
Sumber Gambar Ilustrasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H