Mohon tunggu...
Rachmat Pudiyanto
Rachmat Pudiyanto Mohon Tunggu... Penulis - Culture Enthusiasts || Traveler || Madyanger || Fiksianer

BEST IN FICTION Kompasiana 201 AWARD || Culture Enthusiasts || Instagram @rachmatpy #TravelerMadyanger || email: rachmatpy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Papiruz Cahaya

16 Agustus 2014   05:42 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:25 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1408117300870856285

***
aku adalah zaman
berlari merentangkan seluas pandang
menari segemulai cerah awan

aku adalah jendela
tempat berpangku menyibak pandang dunia
menguntai detik dalam kenang masa

aku adalah sahabat
mengisi ruang ruang kosong
merengkuh benak benak lelah hilang arah

aku adalah papiruz sejarah
menorehkan catatan maha kaya peradaban
manis pahit laksana turunnya hujan dalam tiap tetesnya

lembar lembarku adalah kisah
berikan keping kesadaran noktah
tentang terang gelap cahaya
tentang warna
tentang liku anak manusia

ruas ruasku adalah pintu rahasia
menguak gelap diantara redupnya
mengurai benang kusut pada lurusnya
menyibak tirai kelam untuk cerahnya

aku adalah perekat keping terang lentera
yang hidup dalam memori ide menyala
aku apa adanya
aku buku ilmu dalam kata
aku papiruz cahaya

***
"Selamat buat Sahabat Abang Rifki Feriandi dan Maria Margaretha atas peluncuran Buku Barunya"

Jakarta - 15 Agustus 2014
@rahabganendra

Sumber Gambar Ilustrasi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun